Sore itu, Bang Pilot yang tengah berjalan
celingukan mencari pohon pisang yang terserang jamur fusarium sp. di
sekitaran desa Peret Legit, bertemu dengan Arke di depan rumahnya. Arke
yang sedang aktif mencari kutu di kepala Markonah, istri keempatnya,
tiba-tiba berseru memanggil.
“Bang.., mampir sini. Saya ada sedikit pertanyaan yang penting. Tentang pertanian. Mau tanya-tanya soal tanaman gaharu”.
Bang Pilot, dengan senyumnya yang galau tetapi indah menawan, segera singgah.
“Emang ente mau tanya apa, Rab?”
Maka bertanyalah Arke dengan penuh antusias.
Tanya : Bang, apakah pohon gaharu itu ada?
Jawab : tidak ada.Yang ada adalah pohon penghasil gaharu. Selanjutnya kita sebut PPG.
-Jadi, gaharu itu apa?
-Gaharu adalah bagian batang kayu yang berubah
menjadi gubal atau karas. Gubal ini warnanya coklat kehitaman, kalau
dibakar baunya harum.
-Ada berapa jenis PPG?
-Ada 27 jenis atau spesies.
-Jenis apa yang terbaik?
-Untuk Indonesia, kami sarankan jenis aquilaria malaccensis.
-Mengapa pilih aquilaria malaccensis?
-Karena PPG jenis ini adalah tanaman endemik
Nusantara, dan gaharunya berharga mahal karena disukai masyarakat di
negara konsumen. Konsumen umumnya adalah masyarakat Timur Tengah, China
dan Korea. Gaharu dipergunakan sebagai pengharum ruangan, bahan obat dan
bahan kosmetik.
-Bagaimana membedakan jenis-jenis PPG?
-Belajarlah langsung di lapangan, dengan seorang
ahli gaharu yang jujur. Hampir semua jenis PPG itu sangat mirip secara
fisik satu sama lain. Dan di luar sana, ada banyak penjual bibit PPG
yang kurang jujur.
-Apa yang membuat batang pohon itu berubah menjadi gaharu?
-Jamur, atau cendawan, atau fungi atau fungus.
Umumnya jamur fusarium sp. Gaharu bisa terjadi secara alami, namun
sangat jarang. Sekarang gubal gaharu dipaksa terbentuk dengan cara
inokulasi, atau penyuntikan spora jamur fusarium sp. Batang pohon dibor,
lalu cairan inokulan diinfuskan. Satu batang pohon membutuhkan 3-5
liter cairan inokulan.
-Berapa harga inokulan itu?
-Antara rp.400.000-700.000/liter.
-Koq mahal amat? Kan cuma jamur?
-Tanya sama pembuat dan penjual inokulan itu.
-Jadi, satu pohon, untuk inokulasinya saja bisa
menghabiskan uang tiga jutaan? Kalau petani punya seratus pohon, bisa
habis berapa?
-Hitung saja sendiri. Ente kan jago kali-kali, tapi susah kalau diajak bagi-bagi.
(Arke nyengir…eh.., mewek).
-Berapa pula harga bibit PPG?
-Ada yang rp.2.500, ada yang rp.50.000 per pokok.
-Koq jauh banget selisihnya?
-Tanya sama pembuat dan penjual bibit pohon
penghasil gaharu itu. Misalnya sama mas Bain, yang tiap sore keliling
naik onthel jualan tiwul millenium tjap boelan poernama.
(ora nyambung pisan euy…).
-Selain gaharu, apa produk lain yang bisa dihasilkan?
-Kemedangan, abu gaharu dan kayu tetelan.
Kemedangan adalah karas gaharu yang setengah jadi, kalau dibakar baunya
agak harum. Abu gaharu adalah serpihan gergajian kayu dan tetelan
adalah kayu kecil-kecil hasil pemisahan gaharu dengan kayu. Abu dan
tetelan biasanya disuling untuk mendapatkan minyak gaharu.
-Emang berapa harga gubal gaharu?
-Tidak ada harga pasaran yang jelas. Gaharu alami
ada yang dihargai rp.300 juta per kilogram. Gaharu hasil inokulan ada
yang bernilai 30 juta rupiah/kg. Ada juga yang cuma beberapa ratus ribu
saja.
Kemedangan atau medang biasanya bernilai antara
30.000, 200.000 atau 500.000 rupiah per kilogram. Dan abu atau tetelan
sekitar 3.000-15.000/kg. Tetapi umumnya di Indonesia, abu dan tetelan
PPG tidak laku, karena jarang ada pabrik penyulingan minyak gaharu. Yang
banyak itu, di Malaysia.
-Lho…lho…itu harga gaharunya koq bisa begitu?
Bedanya kayak rumah kumuh bapaknya Markonah berbanding dengan istana
presiden esbeye?
-Di dunia gaharu, ada banyak penipu. Baik penjual
mau pun pembeli. Klasifikasi atau grade-nya yang beragam dan tidak
jelas, pengetahuan petani yang minim dan kurangnya perhatian pemerintah
terhadap budidaya dan peredaran gaharu, membuat tidak adanya kepastian
harga. Di situlah para spekulan bermain.
-Ada yang bilang, PPG itu, kayunya saja laku seharga rp.50.000/kg. Gimana tuh?
-Itu yang bilang tukang jual bibit gaharu, kan?
Memangnya dia mau beli dengan harga segitu? Promosi mbok yang
wajar-wajar saja kenapa.
-Bagaimana solusinya, bila petani mau bertanam gaharu?
-Pertama, buat asosiasi dulu. Semacam perkumpulan
sesama petani gaharu. Lalu daftarkan ke dishutbun pemda setempat.
Selanjutnya minta pihak terkait untuk melakukan penyuluhan tentang
budidaya PPG. Sekalian minta solusi pengadaan inokulan dan pemasaran
gubal gaharu bila sudah menghasilkan kelak.
-Lha, kalau pemda tidak sanggup, sementara petani tidak punya uang untuk membeli inokulan, gimana?
-Ya tak usyah menanam gaharu, tanaman yang lain kan masih banyak.
-Apa inokulan itu tidak bisa dibuat sendiri?
-Pada dasarnya bisa. Hanya saja tentu perlu
pengetahuan dan penelitian yang mendalam. Membiakkan fusarium sp
bukanlah perkara sulit, hanya saja jarang ada insinyur dari pihak dinas
terkait yang menguasainya. Paling-paling mereka hanya akan
merekomendasikan untuk membeli di sana dan di sono.
***
Sejurus kemudian, keluar Markonah, yang terlihat
makin bohay dengan bibir dower hasil operasi plastik itu, membawa nampan
berisi dua cangkir kopi panas. Setelah meletakkan cangkir kopi,
Markonah berlalu dengan pantatnya yang megal-megol kayak kuda lumping.
***
Arke : Bang Pilot kan pinter, coba dong usahain bikin inokulan, lalu jual kepada petani dengan harga murah.
Bang Pilot : Ide dasarnya sudah ada, yaitu
membiakkan fusarium sp di kaldu kentang dengan glukosa 2%. Beberapa
formula lain juga sudah disusun. Masalahnya, saya tidak punya PPG siap
inokulasi untuk media uji coba.
-O ya Bang, berapa lama tenggang waktu antara inokulasi dengan timbulnya gejala berhasil atau gagal?
-Sekitar 60 hari. Bila kayu yang disuntik terlihat
berwarna kuning kecoklatan, dan dibakar berbau agak harum, maka hampir
pasti inokulasi berhasil.
-Kan ada teman kompasianer Bang Pilot, yakni Tunas Gaharu Magelang. Diajak kerjasama tuh, gimana?
-Sudah, tapi beliau masih malu-malu.
-Saya kepingin banget membudidayakan gaharu,
tapi gak yakin kelak mampu membeli inokulan. Emang berapa tahun usia
tanam PPG sudah bisa diinokulasi?
-Umur lima tahun. Atau saat diameter batang bawah
sudah 15 cm. Panen tebang umur delapan tahun. Sebaiknya umur sepuluh
tahun. Satu pohon bisa menghasilkan gubal gaharu antara 0,5 sd. 10 kg.
Kamedangan antara 3 sd. 15 kg. Kalau kayunya, bisa puluhan kg.
-Apakah harus ada izin untuk membudidayakan PPG?
-Ya, ada. Dan gratis. Urus di dishutbun setempat. Buat secara kolegial saja, atas nama asosiasi.
-Itu…Bang…, engg… koq ada pedagang gaharu yang ditangkap polisi?
-Pedagang gaharu wajib memiliki izin perniagaan
gaharu. Mengurusnya di dinas kehutanan provinsi setempat. Kalau tak
punya tapi nekad membeli gaharu, ya bisa ditangkap pulisi.
-Eh, anu…halah…jadi ingat sama si anu…, berapa ya… jarak tanam PPG?
-Normalnya 5×6 meter. Tapi kalau mau, bisa
dirapatkan sampai 3×3 meter. PPG bukanlah tanaman yang diharapkan balok
kayunya, seperti jati, jabon, atau sengon.
-Susah tidak membudidayakan PPG? Banyak penyakitnya tidak?
-Budidaya PPG tidak sulit, sama saja seperti
budidaya tanaman kayu hutan lainnya. Penyakit juga relatif tidak ada.
Paling juga penyakit kutu putih, yang menyerang tanaman muda saat musim
kemarau. Bisa dikendalikan dengan pestisida natural atau kimia.
-Eh.., Bang. itu kopinya diminum, silahkan.
-Koq gak dari tadi…, ni tenggorokan sampai kering nyerocos melulu.
-Maaf Bang …, hehehe, sampai kelupaan.
(sruput…sruput…, kopi anget…nyem…nyem…alhamdulillah….).
***
-Apakah PPG bisa ditumpang sarikan dengan tanaman lain?
-Bisa, terutama dengan singkong gajah dan pisang barangan.
-Lho, koq singkong dan pisang?
-Singkong dan pisang adalah dua jenis tanaman
pengundang jamur fusarium sp. Jadi, diharapkan proses inokulasi alami
makin meningkat kemungkinannya. Selain pisang dan singkong, semut yang
membuat lubang di batang PPG juga terbukti menjadi serangga pencetus
terbentuknya gubal secara alami. Sebagian orang melubangi PPG-nya, lalu
memberikan cairan gula. Ini untuk mengundang semut. Ukuran mata bor
sekitar 3-5 mm dan dalamnya sepertiga diameter batang. Susunan lubang
berbentuk spiral. Jarak vertikal dan jarak horisontal 10 cm. Ada juga
yang menaruh jus tomat ke dalam lubang itu.
-Hasilnya gimana?
-Sebagian berhasil, tapi banyak yang gagal.
-Mengapa banyak yang gagal?
-Fusarium sp yang berhasil diundang tak cukup
jumlahnya untuk menginfeksi PPG. Bila PPG terinfeksi fusarium sp, maka
ia akan melawan dengan cara mengeluarkan resin sebagai antibody. Resin
inilah yang membawa sifat bau harum. Bila resin menang, maka fusarium
akan musnah, dan gubal yang sudah terbentuk bisa mengkerut lalu hilang,
kembali menjadi kayu biasa yang tak berharga. PPG termasuk tanaman kayu
yang sifat pemulihannya cukup bagus. Jadi, dibutuhkan jamur fusarium
dalam jumlah yang cukup. Kalau pun berlebihan, maka PPG akan cepat mati
sebelum gubal terbentuk. Lebih cilaka lagi, kalau saat selesai
diinokulasi, datang serangan ulat daun. PPG mungkin akan langsung
innalillahi. Bisa-bisa usaha lima enam tahun jadi sia-sia belaka.
-Walahadlah…., jadi gimana proses inokulasi yang benar itu?
-Inokulasi sebaiknya bertahap. Dilakukan dua tahap
dengan selang waktu lima sampai enam bulan. Jika pada inokulasi awal
daun gugur sebagian lalu pulih kembali, maka berarti sudah bisa
dilakukan inokulasi tahap dua.
-Wah, rumit juga ya, budidaya gaharu ini.
-Tidak ada yang sulit kalau mau belajar. Makanya
ente Rab, kalau buka internet itu jangan cuman baca dan komeng masalah
pemerkosaan saja. Atau lempar sempak bau kesana kemari. Salah-salah bisa
kena somasi sama para petinggi Kompasiana lagi…… Jadi, kalau mau pinter
soal pertanian, baca juga tulisan Bang Pilot yang bermanfaat dan
bergizi ini. Dijamin maknyuss deh. Asli crottnya……
-Engg…iya Bang. Eh, kalau soal singkong gajah, gimana tuh?
-Kalau mau membahas singkong gajah, kayaknya kopi saja gak cukup nih. Kita butuh goreng pisang…..
Hahahaha……….
***
sumber foto: 1, 2
READY STOCK : KECAMBAH BIBIT SAWIT RP.900/BUTIR
KECAMBAH, BIBIT KARET RP.500/BUTIR.
BIBIT AREN UMUR 6 BULAN SIAP TANAM RP. 4.000/POKOK.
BIBIT KECAMBAH AREN UMUR 2 BULAN ( UNTUK PENGIRIMAN JARAK JAUH ), HANYA RP. 1.500/POKOK.
BIJI BIBIT JATI SUPER RP.125.000/KG. ISI RIBUAN BENIH.
HP.0813 7000 8997. DENGAN MUHAMMAD ISNAINI.
READY STOCK : KECAMBAH BIBIT SAWIT RP.900/BUTIR
KECAMBAH, BIBIT KARET RP.500/BUTIR.
BIBIT AREN UMUR 6 BULAN SIAP TANAM RP. 4.000/POKOK.
BIBIT KECAMBAH AREN UMUR 2 BULAN ( UNTUK PENGIRIMAN JARAK JAUH ), HANYA RP. 1.500/POKOK.
BIJI BIBIT JATI SUPER RP.125.000/KG. ISI RIBUAN BENIH.
HP.0813 7000 8997. DENGAN MUHAMMAD ISNAINI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar