Panduan seleksi kecambah sawit telah kami tuliskan
sebelumnya, dan kini kami ulaskan tentang panduan seleksi bibit sawit pada pre
nursery (pembibitan kecil) dan main nursery (pembibitan besar).
Seleksi bibit di pre nursery dilakukan pada umur 3,5 bulan.
Ada
pun bibit sawit kecil yang harus dibuang adalah bibit yang cirinya sbb :
1. Bibit yang
bentuk daunnya sempit dan memanjang seperti daun lalang.
2. Bibit yang pertumbuhannya terputar.
3. Bibit yang tumbuh kerdil.
4. Bibit yang anak daunnya bergulung.
5. Bibit yang pertumbuhannya memanjang, ia tinggi sendiri dibanding rerata
2. Bibit yang pertumbuhannya terputar.
3. Bibit yang tumbuh kerdil.
4. Bibit yang anak daunnya bergulung.
5. Bibit yang pertumbuhannya memanjang, ia tinggi sendiri dibanding rerata
kawannya.
6. Bibit yang daunnya agak kusut / kusam.
6. Bibit yang daunnya agak kusut / kusam.
7. Bibit yang ujung daunnya membulat seperti
mangkuk.
8. Bibit yang terserang penyakit tajuk. Dilihat dari daun termudanya yang membusuk.
8. Bibit yang terserang penyakit tajuk. Dilihat dari daun termudanya yang membusuk.
9. Bibit yang
terserang penyakit bercak daun tingkat sedang > parah.
10. Bibit yang daunnya memutih.
11. Bibit yang menguning atau pucat.
12. Bibit yang kurus.
13. Bibit yang daunnya mengkerut atau seperti bersisir.
Seleksi di main nursery dilakukan pada umur 8 dan 10 bulan.
Jadi, ada dua kali seleksi.
Ciri-ciri bibit sawit besar yang harus dibuang adalah sbb:
- Bibit yang tinggi besar sendiri dibanding kawannya. Pelepahnya besar dan kaku serta tidak membuka, atau bersudut sempit terhadap tegakan pohon. Bibit yang ini biasanya jantan alias tidak berbuah nantinya.
- Bibit yang permukaan tajuknya rata dimana pelepah yang lebih muda lebih pendek dari yang tua.
- Bibit yang pelepahnya terkulai atau mengarah jatuh.
- Bibit yang tajuk daunnya tidak memecah atau membelah pada saat kawannya yang lain daunnya sudah pecah sempurna.Bibit sawit daunnya harus sudah memecah sempurna pada umur 10 bulan.
- Bibit yang terkena penyakit tajuk.
- Bibit yang bentuk daunnya cacat, seperti bentuk daunnya sempit, bergulung, atau daunnya jarang, yakni jarak antara pangkal helai daunnya lebih jauh dibanding kawan-kawannya.
Bibit-bibit yang
cacat tadi harus dimusnahkan, tidak boleh ditanam apalagi dijual.
Untuk bibit sawit yang baik, pilihlah
bibit sawit yang warna pelepahnya hijau segar, tingginya sedang, pelepah
daunnya membuka, bonggol atau bongkotnya jelas terlihat bentuknya, akarnya
sudah menembus polibag, tidak bengkok, daunnya megar (tidak menguncup ke arah
pelepahnya), sehat dan tampak kokoh.
Demikian kami paparkan, semoga
bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar