Budidaya Lada atau Merica
Bahan
tanaman dapat berasal dari stek maupun biji.
A. Bahan
Bibit Asal Biji
- Hanya dipakat kalau tidak ada lagi bahan stek karena biayanya sangat mahal.
- Bahan bibit diambilkan dari biji yang betul-betul sudah tua, dan dari buah yang terisolir yaitu buah-buah yang tandannya dibungkus pada waktu masih berupa bunga.
B. Bahan
bibit asal stek.
- Cara ini lazim dipergunakan karena mudah dan murah.
- Syarat-syarat bahan stek yang baik :
- Berasal dari sulur panjat yang tumbuhnya keatas dan melekat pada pohon sandaran.
- Panjang stek sekurang-kurangnya 7 ruas (dapat diambil terus menerus dari satu tanaman).
- Stek diambil dari batang yang sudah agak mengayu dan dari tanaman yang sudah berumur ± 2 tahun.
- Pohon induk harus kuat, pertumbuhan bagus, dan daun berwarna hijau tua.
PERSIAPAN
DAN PENANAMAN DI KEBUN
Persiapan di
kebun.
- Sediakan tiang-tiang pemanjat (pendukung). Tiang pemanjat ada 2 macam yaitu:
- Tiang kayu/beton.
- Pohon hidup (dadap minyak, dadap duri).
- Tiang-tiang pemanjat ditanam dengan jarak 2,5 x 2,5 m.
- Lubang tanaman dibuat disekeliling tiang pemanjat dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm.
- Apabila tanah miring buatlah teras-teras atau tanamlah tanaman penutup tanah.
- Pada tanah yang datar buatlah selokan-selokan pembuang air.
Penanaman di
kebun.
- Stek langsung ditanamkan pada lubang tanam yang telah dipersiapkan didekat tiang pemanjat.
- Bagian stek yang dimasukkan kedalam tanah adalah 4 buku/ruas.
- Stek diletakkan miring didekat permukaan tanah.
- Sebaiknya tanah galian terlebih dahulu dicampur dengan pupuk kandang/kompos secukupnya.
- Berilah pelindung pada stek yang baru ditanam tersebut.
PEMELIHARAAN.
- Bersihkan kebun dari rerumputan pengganggu.
- Pangkaslah pohon-pohon pemanjat, pada musim penghujan dengan pemangkasan berat dan pada musim kemarau dengan pemangkasan ringan.
- Ikatlah tanaman pada tiang-tiang pemanjat agar tanaman melekat pada tiang sebelum akar perekat menjadi kuat.
- Yang diikat hanyalah cabang yang tumbuh keatas sedangkan cabang-cabang samping tidak perlu.
- Buanglah cabang-cabang pada pangkal pohon yang menutup tanah.
Pemangkasan.
Tujuan :
- Untuk memperoleh cabang samping (cabang buah) yang lebih banyak.
- Untuk mendapatkan pohon yang rimbun.
Cara
pemangkasan :
- Pemangkasan dilakukan pada ruas yang tidak terdapat cabang-cabang samping.
- Apabila tanaman sudah mempunyai 8 atau 9 ruas maka harus dipangkas pada ketinggian 25-30 cm dari tanah.
- Tunas yang tumbuh dari batang stek utama harus dipangkas pula dan pangkasannya dapat dijadikan sebagai bahan stek.
- Sulur-sulur yang kemudian tumbuh diikatkan ketiang pemanjat dan bila telah lebih dari 10 ruas dipangkas lagi hingga tinggal 3-4 ruas dari pangkasan pertama.
- Pemangkasan dilakukan terus sampai sulur mencapai ujung tiang pemanjat.
PEMUPUKAN
TANAMAN LADA.
Untuk
mendapatkan pertumbuhan dan hasil yang tinggi tanaman lada perlu diberikan
pupuk organis (pupuk kandang, kompos) dan pupuk anorganis (pupuk buatan).
Pupuk
organis diberikan sebagai pupuk pendahuluan sebanyak 5-10 kg per lubang
tanaman. Untuk pupuk buatan dapat diberikan pupuk Urea, TSP dan KCL.
Dosis pupuk.
Dosis pupuk
tergantung kepada kesuburan tanah, umur tanaman, dan lain-lain.
Sebagai
pedoman umum pemupukan lada dengan Urea, TSP dan KCL dapat dijelaskan sebagai
berikut:
a. Untuk
tanaman muda:
I. Umur 8-12
bulan:
Urea : 50 gr/pohon/tahun.
TSP : 25
gr/pohon/tahun.
KCL : 20
gr/pohon/tahun.
II. Umur 1-2
tahun:
Urea : 100
gr/pohon/tahun.
TSP : 50
gr/pohon/tahun.
KCL : 40
gr/pohon/tahun.
III. Umur
2-3 tahun:
Urea : 200
gr/pohon/tahun.
TSP : 100
gr/pohon/tahun.
KCL : 80
gr/pohon/tahun.
b. Untuk
tanaman yang sudah berproduksi.
Dosis pupuk
yang diberikan sebagai berikut:
Urea : 400 —
500 kg/Ha/Tahun.
TSP : 400 -
500 kg/Ha/Tahun.
KCL : 300 —
375 kg/Ha/Tahun.
Waktu
pemupukan.
Pemupukan
dilakukan 2 kali dalam setahun, yakni pada setiap awal dan akhir musim
penghujan diberikan masing-masingnya setengah bahagian dari dosis diatas.
Cara
pemupukan tanaman lada.
- Buatlah lubang pdpuk/parit kecil disekeliling pangkal batang sejarak ujung dari tajuk pohon.
- Campurkanlah pupuk Urea, TSP dan KCL sesuai dengan dosis kemudian dimasukkan ke dalam lubang pupuk tersebut.
- Setelah pupuk dimasukkan segera ditutup kembali dengan tanah.
Catatan:
Pupuk dapat
diberikan secara sendiri-sendiri atau secara campuran. Pencampuran Urea, TSP
dan KCL hanya dapat dilakukan apabila setelah pencampuran tersebut segera
dilaksanakan pemupukan, dan pupuk yang sudah tercampur tadi harus habis dalam
satu kali pemupukan.
PENGOLAHAN
HASIL TANAMAN LADA.
Ada 2 cara
dalam pengolahan hasil lada yaitu:
a. Untuk
mendapatkan hasil lada putih.
b. Untuk
mendapatkan hasil lada hitam.
A. Untuk
mendapatkan lada putih buah lada diperlakukan sebagai berikut:
- Buah lada yang baru dipetik dimasukkan dalam karung dan direndam dalam air yang mengalir.
- Sesudah direndam kemudian dibersihkan; bijinya dipisahkan dari kulitnya dan tangkai, dengan cara diinjak-injak, kemudian diayak. Setelah dipisahkan kemudian biji lada direndam kembali dalam. air mengalir 1-2 hari sehingga biji menjadi putih bersih.
- Setelah bersih kemudian biji lada dijemur sampai kering kira-kira 3 hari.
B. Untuk
mendapatkan lada hitam buah lada diproses sebagai berikut:
- Buah lada setelah dipetik Iangsung dijemur dipanas matahari selama kira-kira 2-3 hari.
- Sambil menjemur buah lada dipisahkan dari tangkai-tangkainya.
- Kemudian diayak sampai bersih.
***
Selamat bertemu. Kami menjual aneka bibit atau benih tanaman. Bibitnya masih tersedia. Silahkan pesan atau datang langsung.
Daftar Harga Bibit Tanaman UKM.TANI MUDA
HP/WA 0813 7000 8997
Dusun 2 Desa Petatal, Lima Puluh, Sumut.
Jalan Lintas Medan-Kisaran km 129.
Depan RM.MINANG JAYA, stasiun bus ALS.
Aren genjah dan aren dalam, harga sama. Yang membedakan harga, hanya umur.
- Aren umur 3 bln daun 1 helai harga 3K
- Aren umur 6 bln daun 2 sd 3 helai harga 5K
- Aren umur 10 bln daun 4 sd 5 helai tinggi 50 cm harga 8K
- Aren umur 16 bln tinggi 100 cm up harga 15K.
- Alpukat aligator 25K
- Alpukat kendil 25K
- Alpukat miki 50K
- Alpukat lebak 25K
- Pinang betara 4K
- Pinang Kampung 2,5K
- Cokelat okulasi 9K
- Coklat biji 4K
- Sawo 25K
- Kemiri 8K
- Jeruk manis 15K
- Cengkeh 8K
- Pala 25 cm 8K
- Pala 50 cm 12K
- Durian Musangking 25K
- Durian Duri Hitam 25K
- Durian udang merah 25K
- Durian montong 20K
- Durian kani 20K
- Durian bintan 20K
- Durian bawor 20K
- Sirsak 8K
- Nangkadak 25K
- Jambu air Tong samsi 20K
- Jambu madu hijau 20K
- Jambu kristal merah 25K
- Jambu kristal putih 20K
- Duku Palembang 25K
- Jeruk nipis 8K
- Nangka sayur 7K
- Lengkeng mata lada 25K
- Lengkeng ping pong 20K
- Rambutan 30K
- Mangga Harum manis 25K
- Mangga golek 25K
- Mangga irwin 50K
- Mangga red brazil 45K
- Kuini 25K
- Jeruk purut 8K
- Petai Okulasi 35K
- Gaharu polybag 18. 15K
- Gaharu polybag 12. 10K
- Sawit umur 18 bulan 11K
- Kecambah aren genjah atau aren dalam 1,5K
- Kecambah sawit dura, tenera atau dampi 1K.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar