Cara Membuat Bibit Sawit Kecil ( Bebi)
Siapkan lahan yang akan dipakai. Buatlah
penahan panas dari bambu atau bahan lainnya. Tingginya 180 cm, sehingga
memudahkan penyiraman dan perawatan. Penahan panas ini terdiri dari
tiang dan galang-galang, Bisa dari bambu, batang pinang atau kayu. Lalu
di atasnya ditaruh pelepah daun sawit tua atau daun kelapa. Atur
kerapatan pelepah sehingga sinar matahari masuk sekira 30-40 persen.
Bisa juga dengan menggunakan plastik penahan panas khusus yang memang
ada dijual.
Isilah polibag kecil dengan tanah bercampur
pupuk kandang setengahnya. Campurannya 1:1. Gunakan pupuk kandang yang
sudah mati ( dingin dan sudah seperti tanah ). Pupuk kandang dimaksud
adalah yang berasal dari kotoran hewan memamah biak, seperti kerbau,
lembu, kuda dan kambing. Lalu isi
setengah bagian polibag itu dengan tanah humus. Polibag jangan diisi
penuh, melainkan sisakan 2 cm untuk memudahkan penyiraman.
Siram polibag dengan air secukupnya sehingga tanah menjadi lembut dan siap ditanami.
Lalu tanamlah benih sawit dengan posisi tidur,
tunas ke atas dan akar ke bawah. Jika akar terlalu panjang, potong
dengan gunting tajam. Sisakan 2-3 cm. Seperempat bagian biji harus
kelihatan, alias jangan dibenam habis.
Siramlah setiap sore. Jika polibag tidak diisi
dengan pupuk kandang, maka campurkan sampai benar-benar larut segenggam
pupuk urea dan kcl kedalam setiap
air satu gembor/emrat ukuran 10 liter. Jadi, urea setengah genggam dan
kcl setengah genggam. Lakukan seminggu sekali. Setelah satu bulan,
penahan panas dikurangi secara bertahap. Penahan panas ini harus sudah
habis pada umur tiga bulan atau ketika bebi siap dipindahkan ke polibag
besar. Ingat, jangan membuat bebi ditempat teduh, karena nanti ia akan stress saat dipindahkan ke tempat yang terkena panas.
Jika ada tanah yang menutupi pangkal batang
bebi, maka harus diangkat/dibersihkan. Pangkal batang bebi ini biasa
disebut bongkot. Jadi level tanah adalah di antara bongkot dengan akar.
Bebi yang sehat adalah yang bongkotnya besar
dan daunnya sudah empat helai ( pucuknya tidak dihitung ) pada umur tiga
bulan. Warna daunnya hijau pekat dan bebas bolong. Postur pohonnya
pendek dan jarak antara pangkal pelepah daun adalah rapat serta pelepah
dalam keadaan membuka.
Penggunaan insektisida dapat diperlakukan bila terdapat serangan penggerek daun.
Bebi ini tidak tahan terhadap rendaman banjir. Bebi yang sudah menguning karena terendam air tidak boleh dipakai lagi.
READY STOCK :
BIBIT AREN UMUR 16 BULAN, HARGA RP.10.000/BATANG, TINGGI 100 CM.
BIBIT AREN UMUR 10 BULAN TINGGI 60 CM HARGA RP.6.000/BATANG
BIBIT AREN RP. 4.000/POKOK, TINGGI 40 CM (UMUR 6 BULAN) .
KECAMBAH BIBIT AREN UMUR 2 BULAN ( UNTUK PENGIRIMAN JARAK JAUH ), HANYA RP. 1.500/POKOK.
BIJI AREN UNTUK BIBIT RP.600/BUTIR.
HP.0813 7000 8997. DENGAN MUHAMMAD ISNAINI.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar