Di Indonesia ini, ada banyak pihak yang mengaku,
atau dianggap sebagai pahlawan. Guru, tentara, ulama, petani atau
nelayan sudah sejak lama dianggap sebagai profesi yang mulia dan heroik.
Tetapi menurut hemat kami, pengusaha adalah satu profesi yang termasuk
paling berhak dibanggakan. Betapa tidak, saat semua profesi lain hanya
mendapatkan pekerjaan dari orang lain, atau paling-paling memberikan
pekerjaan untuk dirinya sendiri, para pengusaha memberi pekerjaan untuk
orang lain.
Oleh karena itu, penulis membuat tangga
kehormatan menurut jenjang kemampuan suatu profesi memberi faedah hakiki
bagi orang lain. Tangga kehormatan itu adalah :
1.Pencari kerja, alias pengangguran. Ini tingkatan paling rendah.
2.Setengah pengangguran.
3.Pekerja/pegawai.
4Wirausahawan/petani/nelayan.
5.Pengusaha.
Kenapa wirausahawan tingkatannya lebih tinggi daripada pekerja/pegawai?
Karena ia telah mampu menciptakan pekerjaan untuk dirinya sendiri. Dan ia bekerja tidak diperintah oleh siapapun.
Lalu, bagaimana caranya menjadi pengusaha? Bagi
pemilik modal cekak, maka langkah awalnya adalah menjadi wirausahawan
terlebih dahulu.
Bagaimana memulai menjadi wirausahawan?
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memutuskan memulai bentuk usaha yang akan anda tekuni.
Faktor penentu jenis usaha apa yang akan kita buka itu diantaranya adalah :
1.Besaran modal.
Berapa banyak uang atau barang yang anda punya dan
akan dipakai untuk membuka usaha itu? Dengan uang atau modal yang
sedikit, tidaklah mungkin membuka usaha yang besar. Dan sangat
disarankan agar tidak memakai uang pinjaman semata untuk memulai usaha
baru. Rasio paling masuk akal adalah 60:40. Enam puluh persen modal
berasal dari
uang sendiri, dan sisanya boleh meminjam.
2.Apa jenis usaha yang paling potensial di
daerah anda? Sangat disarankan untuk memulai suatu usaha baru yang belum
ada dibuat orang di daerah anda akan berusaha. Berbisnis tanpa saingan
memberikan kemudahan tersendiri.
Makanya, jangan membuka usaha tempel ban misalnya,
saat tetangga anda yang tukang tempel ban terpaksa menebar paku agar
dapat pasien.
3.Apa hobby anda? Membuka usaha yang anda
sendiri suka melakukannya sangatlah disarankan, karena anda tidak akan
merasa jenuh menjalaninya. Misalnya : hobby memancing, anda bisa buka
usaha kolam pancing; hobby internetan, bisa buka warnet; hobby main game
bisa buka rental game; hobby musik bisa buka rental band; hobby makan
bisa buka warung makanan; hobby fotografi atau videografi bisa jadi
fotografer atau kameramen acara pernikahan; suka berwisata, anda bisa
buka usaha taman wisata dan edukasi, dlsb.
4.Apa keahlian anda? Usaha yang sesuai dengan
keahlian anda adalah usaha yag terbaik, karena anda menguasai luar dalam
tentang usaha itu. saat ini adalah sangat baik jika memiliki keahlian
yang berhubungan dengan komputer. Anda bisa buka usaha editing dan cetak
foto/video, perbaikan software handphone, perbaikan komputer dan
printer dll.
5.Kapan memulai usaha itu? Beberapa usaha
berhubungan dengan musim dan waktu. Memulai usaha pada musim yang tepat
akan sangat membantu bertahan pada waktu-waktu sulit selanjutnya..
Misalnya usaha jualan buah-buahan segar, sebaiknya dimulai pada awal
musim kemarau seperti sekarang ini,
6.Siapa saja dan berapa calon konsumen potensial anda? Jika
anda buka usaha di pinggir jalan lintas, maka calon konsumen potensial
anda adalah tak terbatas. Namun jika buka usahanya di sebuah dusun
terpencil, maka perhitungkan jumlah sediaan barang atau jasa anda agar
tak berlebihan.
7.Bagaimana sifat barang yang anda usahakan?
Jika membuka usaha berjualan barang yang mudah basi atau busuk atau
susut, maka perhitungkan pangsa pasar dan keuntungan dengan baik.
Biasanya barang yang demikian harus bisa meraup untung 30% atau lebih,
bila tidak, maka sulit bisa mendapatkan keuntungan bersih di akhir
perhitungan laba-rugi.
Demikianlah sekelumit penjelasan tentang
hal-hal yang sebaiknya diperhitungkan sebelum anda memutuskan terjun di
suatu bidang usaha. Silahkan pembaca memperbaiki dan menambahkan.
Saat ini penulis menekuni usaha produksi dan
pemasaran kecambah bibit sawit, sebuah peluang usaha yang sebenarnya
cukup riskan. Karena bila kecambah sudah jadi, kami hanya punya waktu
sepuluh hari untuk memasarkannya. Bila tak laku, kecambah yang proses
pembuatannya memakan waktu hingga enam bulan, mulai dari penyerbukan
tandan buah sawit hingga penumbuhan, terpaksa dibuang begitu saja, karena sudah tidak layak jual.
Sangat beresiko memang, tetapi itulah seninya berbisnis.
Nah, peluang bisnis apa yang akan anda manfaatkan dan geluti?
Ayo jadi wirausahawan, ayo jadi pengusaha, karena
negara kita ini sangat membutuhkan banyak pengusaha-pengusaha baru yang
handal dan gigih lagi ulet berusaha. Negara kita membutuhkan banyak
sekali pembayar pajak baru, saat hampir 70% uang pajak kita habis untuk
membayar gaji para pegawai !
***
READY STOCK : BIBIT SAWIT RP.800/BUTIR KECAMBAH, BIBIT KARET RP.500/BUTIR.
KECAMBAH DAN BIBIT AREN RP. 3.000/POKOK (UMUR 9 BULAN DAN 1 TAHUN).
HP.0813 7000 8997. DENGAN MUHAMMAD ISNAINI.
***
READY STOCK : BIBIT SAWIT RP.800/BUTIR KECAMBAH, BIBIT KARET RP.500/BUTIR.
KECAMBAH DAN BIBIT AREN RP. 3.000/POKOK (UMUR 9 BULAN DAN 1 TAHUN).
HP.0813 7000 8997. DENGAN MUHAMMAD ISNAINI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar