Empat sebab buah tanaman
pecah di pohon
Ada empat sebab buah tanaman anda menjadi pecah kulit dan daging buahnya selagi buah itu masih menggantung di pohon. Hal ini bisa terjadi bukanlah karena faktor hama atau penyakit. Tetapi lebih karena sifat fisiologis.
Air tanah yang terlalu
banyak atau kondisi tanah yang terlalu basah, bisa membuat pecahnya kulit dan
daging buah tanaman. Untuk itu, perlu dibuat sistim irigasi yang memadai.
Demikian juga bila tingkat
kelembaban tanah berubah-ubah dengan cepat, misalnya di musim pancaroba, maka
buah juga bisa pecah-pecah. Cara mengatasinya tentu dengan membuat sistim
pengairan yang baik. Tanah dijaga agar tidak terlalu kering juga terlalu basah.
.
Pemberian zat pengatur tumbuh mungkin terkadang dibutuhkan, tetapi jumlahnya harus dibatasi. Aplikasi ZPT juga harus didasarkan kepada pengetahuan yang cukup, tidak boleh sembarangan. Patut juga diwaspadai aplikasi fungisida atau insektisida yang mengandung ZPT. Jika terlalu sering disemprotkan atau diberikan kepada tanaman, bisa menyebabkan tanaman mengalami pecah buah. Intinya, ilmu pertanian harus dipelajari dengan baik. Dan petani harus mematuhi aturan pakai yang sudah diterakan di bagian kemasan semua produk-produk penunjang pertanian. Jangan menggunakan dengan dosis dan konsentrasi yang berlebihan.
Di masa pembuahan, sebaiknya aplikasi pupuk yang mengandung unsur N, misalnya pupuk urea, pupuk ZA, pupuk ammonium nitrat, pupuk kalsium nitrat, dll, haruslah dikurangi.
Masa pembungaan dan masa pembuahan tanaman memang sangat membutuhkan unsur kalium yang cukup. Karena itu pemupukan dengan pupuk KCL, KNO3 atau pupuk ZK sangat dianjurkan untuk diaplikasikan dengan cukup dan berimbang.
Demikianlah kami uraikan empat sebab buah tanaman pecah di pohon dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat.
Salam jaya tani Indonesia.