Jumat, 26 Juni 2015

Menyadap Aren, Menangguk Rupiah yang Terabaikan




Aren diyakini sebagai tumbuhan palma endemik Asia, yang menyebar dari India Timur ke Malaya lalu ke Nusantara. Sudah beratus-ratus tahun pohon aren ini dimanfaatkan hasilnya oleh manusia.  Di antaranya adalah air nira yang diolah menjadi gula aren. Selain menghasilkan gula, aren juga menghasilkan kolang-kaling alias bargat. Kolang-kaling jamak dibuat menjadi bahan makanan dan minuman, semisal manisan dan es campur. Di luar itu, aren masih menghasilkan ijuk, yang berguna mulai dari untuk membuat sapu, sampai untuk pengisi jok mobil mewah. 

Deretan hasil pohon aren itu masih bisa ditambah lagi dengan produk akhir seperti alkohol farmasi, ethanol bakar (spiritus) dan methanol industri. Masih pula ada batangnya yang bisa dipakai untuk bahan bangunan kandang ternak dan gagang peralatan pertanian semisal cangkul dan babat.
Seakan belum cukup, pohon aren masih mempersembahkan tepung pati (sagu) yang sehat dan nikmat sebagai bahan dasar pembuat miehun kwalitas tinggi.  Akar dan daun aren juga diketahui dapat menjadi bahan pembuatan obat berbagai macam penyakit. Tak ketinggalan, pelepahnya pun bisa dipakai sebagai rangka atap gubuk atau dangau sederhana. 

Memikul seabrek manfaat buat manusia, tak membuat aren mendapat perhatian yang cukup. Nyatanya, masih sangat jarang orang yang terbuka pikirannya untuk mulai membudidayakan palma karib kelapa sawit dan rumbia ini.  Aren tetap tinggal di kubangan rawa nan pilu, tak dipedulikan orang lalu, sampai ia mampu memberikan sesuatu. Aren masih dianggap sebagai tumbuhan liar kreasi musang, jauh  panggang dari primadona komoditi pertanian.  Aren setia menetap di celah-celah hutan, tumbuh berdesakan, seumur hidup tiada mencium bau pupuk apalagi hormon perangsang tumbuh. Nasib aren terbelenggu rana dalam  kebodohan dan ketidak pedulian manusia. 

Padahal, aren ada menyimpan potensi ekonomi yang luar biasa. Bila dibudidayakan, maka aren akan menghasilkan  uang sepuluh kali lebih banyak bila dibandingkan dengan  hasil berkebun kelapa sawit atau karet. Satu pohon aren saat disadap akan dengan mudah mempersembahkan uang sebesar 18.000 rupiah setiap harinya. Ini karena, rerata sepohon aren akan menghasilkan sekilogram gula aren dalam sehari,  yang dipasarannya  bernilai jual 18.000 s.d 20.000 rupiah. 

Mengapa aren masih dinista? Hal ini tak terlepas dari taktik ekonomi para penyadap aren sejak zaman kuda gigit dua jari. 

Umumnya para penyadap aren menyadap aren yang bukanlah miliknya sendiri. Mereka menyadap pohon aren milik orang lain dengan sistim bagi hasil yang tidak dijelaskan.  Jamaknya para penyadap hanya memberikan bagian pemilik pohon sekedar sekilo atau dua kilogram gula aren saja untuk tiap tandan aren yang mereka sadap. Padahal satu tandan aren itu masa sadapnya sekitar 3 bulan lamanya. Disadap pagi dan sore, satu tandan aren dapat menghasilkan lebih dari seratus kilogram gula aren alias gula merah. 

Bagaimana modus para penyadap itu melakukan triknya ? 

Mereka sepakat untuk mengenakan pakaian yang buruk, kotor, kumal dan tak bersalin pakaian selama menyadap aren. Mereka juga bernyanyi, melagu, membaca mentera saat melakukan proses-proses penyadapan aren. Mereka menghidupkan suatu mitos bahwa pohon aren adalah jelmaan seorang puteri yang lari ke hutan karena tak mau dijodohkan orang tuanya. Juga dikatakan bahwa setiap penyadap aren adalah suami bagi pohon aren yang disadapnya, sehingga penyadap harus berpantang berlaku genit terhadap perempuan lain, kecuali dengan istri sahnya. Para penyadap aren juga kompak menjalankan pola hidup sangat sederhana, sehingga orang lain menjadi tidak tertarik untuk menjalankan profesi yang sebenarnya cukup strategis ini. 

Hasilnya : para penyadap aren rerata adalah keturunan penyadap aren pula, dan mereka jarang mendapatkan pesaing di lapangan. Mereka pun bebas menentukan berapa bagian dari pemilik pohon. Meski hanya diberi satu persen pun, pemilik pohon tak bisa menuntut banyak, karena tak ada orang lain yang bersedia menyadap pohon aren yang kebetulan tumbuh di atas tanah miliknya. Ditambah rasa kasihan melihat peri kehidupan palsu  yang ditampilkan oleh para penyadap aren, maka lengkaplah sudah kesialan para pemilik pohon aren itu.

Fakta : dengan menyadap 10 pohon aren dan memasak niranya, seorang penyadap akan mendapatkan 12 kilogram gula aren kualitas baik. Itu setara dengan uang sejumlah 12 x 18.000 = 216.000 rupiah, setiap harinya. Belum lagi jika gula aren itu dioplos dengan cara dicampur molase, gula pasir, tepung tapioka dan sedikit sentuhan sari gula (siklamat)! Angka bersih 300.000 rupiah tidak akan sulit untuk dicapai. Setiap harinya!

Padahal, pekerjaan menyadap aren itu bukanlah pekerjaan yang sulit. Dengan pelatihan selama seminggu saja, seorang awan akan sudah cukup mampu untuk menyadap aren, tanpa perlu membaca mentera-mentera, tanpa harus memakai pakaian gembel ketika bekerja.

Karena itu, sudah saatnya para petani tanaman keras kita untuk merubah pola pikirnya. Jangan lagi terpaku hanya pada pola budidaya kelapa sawit dan karet saja. Masih ada puluhan varian tanaman lain yang potensi ekonominya jauh lebih tinggi. Ada pala, durian ungul, asam gelugur, jabon, gaharu dan aren yang menunggu untuk dibudidayakan dan akan memberikan hasil yang melimpah.  Di sisi lain masih ada lada, pepaya, pisang pilihan, cengkih, kopi ateng, singkong gajah, dan berbagai komoditi lain yang jauh lebih menjanjikan.
Kunci suksesnya adalah : ubah mindset, berontak, belajar sungguh-sungguh lalu budidayakan suatu varian tanaman secara baik, serius  dan terencana. 

Tanamlah 100 pohon aren di atas 4.000 meter persegi  lahanmu, wahai petani Indonesia. Dan rasakan kebebasan finansial delapan tahun mendatang. Tumpangsarikan dengan menanam pepaya atau cabe rawit, agar terjaga tungku periukmu tetap berasap setiap harinya.   

Salam petani kaya berjaya!

###
Selamat bertemu. Kami menjual aneka bibit atau benih tanaman. Bibitnya masih tersedia. Silahkan pesan atau datang langsung. 
Tani Muda Nursery.  Alamat di Dusun 2 Desa Petatal,  Lima Puluh,  Batubara, Sumatera Utara alias Sumut. Jalan Lintas Medan-Kisaran km129. Depan rumah makan Minang Jaya, stasiun bus ALS. Dekat SPBU Petatal-Batubara.  Sebelah kiri dari arah Medan. Dengan Muhammad Isnaini alias Bang Pilot. Hp/Wa 081370008997. Harga sangat bersahabat.
Ada bibit : durian kani harga 20rb, musang king 25rb, bintana20rb  dan montong 20rb. Ada bibit aren genjah 5rb dan aren dalam 5rb. Kelapa hibrida, genjah dan kelapa dalam masing-masing 15rb. Pinang betara 7rb, pinang hibrida 10rb dan pinang kampung 3rb. Lada perdu 8rb dan lada panjat 7rb. Duku Palembang 20rb. Rambutan binjai brahrang 20rb. Asam gelugur 7rb. Mangga harum manis, lokmai dan tongdam masing-masing 15rb. Jambu madu 20rb, jambu citra 25rbdan jambu black kingkong 25rb. Bibit cengkeh zanzibar 8rb. Kakao alias coklat 8rb. Manggis asal biji 12 rb, manggis sambung pucuk 20rb. Sukun 10rb. Kemiri 7rb. Jeruk nipis 8rb. Melinjo 15rb. Sirsak madu 10rb. Alpukat mentega jumbo 20rb. Kecambah sawit dura, tenera dan dampi masing masing 1rb (seribu rupiah). Kedondong 20rb. Kelengkeng pungrao 20rb, aroma durian 25rb dan pingpong 25rb. Jambu jamaika 20rb. Jambu kristal 20rb. Mangga irwin 60rb. Mangga red brazil 50rb. Vanili planivolia 10rb. Anggur merah dan hijau dataran rendah 15rb. Kelapa pandan wangi.90rb.  Bibit sawit tenera dan dura siap tanam umur setahun 13rb, baby sawit kecil umur 5 bln rp,1.500. Bibit singkong gajah rp.700/stek 25cm. Dll.

Pembeli sebaiknya datang langsung. Kalau mau   dikirim, juga bisa. Harga blm termasuk ongkir. Ongkir ditanggung pembeli. Trims.



Rabu, 24 Juni 2015

Mengolah Nira Menjadi Gula Aren





Dari 10 pohon aren yg disadap, dihasilkan 12 kg gula aren siap jual.


###
Selamat bertemu. Kami menjual aneka bibit atau benih tanaman. Bibitnya masih tersedia. Silahkan pesan atau datang langsung. 
Tani Muda Nursery.  Alamat di Dusun 2 Desa Petatal,  Lima Puluh,  Batubara, Sumatera Utara alias Sumut. Jalan Lintas Medan-Kisaran km129. Depan rumah makan Minang Jaya, stasiun bus ALS. Dekat SPBU Petatal-Batubara.  Sebelah kiri dari arah Medan. Dengan Muhammad Isnaini alias Bang Pilot. Hp/Wa 081370008997. Harga sangat bersahabat.
Ada bibit : durian kani harga 20rb, musang king 25rb, bintana20rb  dan montong 20rb. Ada bibit aren genjah 5rb dan aren dalam 5rb. Kelapa hibrida, genjah dan kelapa dalam masing-masing 15rb. Pinang betara 7rb, pinang hibrida 10rb dan pinang kampung 3rb. Lada perdu 8rb dan lada panjat 7rb. Duku Palembang 20rb. Rambutan binjai brahrang 20rb. Asam gelugur 7rb. Mangga harum manis, lokmai dan tongdam masing-masing 15rb. Jambu madu 20rb, jambu citra 25rbdan jambu black kingkong 25rb. Bibit cengkeh zanzibar 8rb. Kakao alias coklat 8rb. Manggis asal biji 12 rb, manggis sambung pucuk 20rb. Sukun 10rb. Kemiri 7rb. Jeruk nipis 8rb. Melinjo 15rb. Sirsak madu 10rb. Alpukat mentega jumbo 20rb. Kecambah sawit dura, tenera dan dampi masing masing 1rb (seribu rupiah). Kedondong 20rb. Kelengkeng pungrao 20rb, aroma durian 25rb dan pingpong 25rb. Jambu jamaika 20rb. Jambu kristal 20rb. Mangga irwin 60rb. Mangga red brazil 50rb. Vanili planivolia 10rb. Anggur merah dan hijau dataran rendah 15rb. Kelapa pandan wangi.90rb.  Bibit sawit tenera dan dura siap tanam umur setahun 13rb, baby sawit kecil umur 5 bln rp,1.500. Bibit singkong gajah rp.700/stek 25cm. Dll.

Pembeli sebaiknya datang langsung. Kalau mau   dikirim, juga bisa. Harga blm termasuk ongkir. Ongkir ditanggung pembeli. Trims.


Kamis, 11 Juni 2015

Kelebihan dan Kekurangan Bibit Sawit Kultur Jaringan

                                                       Foto MK IOPRI


Saat ini sudah ada beberapa perusahaan produsen benih kelapa sawit yang meluncurkan bibit kelapa sawit hasil perbanyakan lewat metode  kultur jaringan (in vitro). Bibit bukan lagi berupa kecambah, tetapi berupa bibit kecil umur 3-4 bulan berdaun 3-4 helai (baby sawit).
Secara garis besar, berikut proses pembuatan bibit sawit kultur jaringan.
Pucuk muda dari pohon indukan terpilih – dipotong-potong, disterilkan lalu dibiakkan di dalam botol kaca dengan media khusus (dalam laboratorium) – yang tumbuh lalu diperbanyak (dipotong-potong lagi lalu dibiakkan) – aklimatisasi (adaptasi terhadap iklim)di ruang kaca (green house) – masuk pre nursery (sudah dalam polibag kecil) – dijual (harga variatif, antara 1.5 s/d 2 USD/batang).
Produsen benih sawit ini mengklaim bahwa produksi tanaman sawit asal kultur jaringan ini lebih baik daripada benih unggul konvensional (hasil persilangan). Mengenai kebenarannya, jujur saja, penulis belum tahu.
Namun menurut beberapa literatur yang pernah penulis baca, sebagaimana halnya tanaman hasil pembiakan vegetatif lain, bibit hasil in vitro juga punya sedikit kelemahan. Diantaranya adalah :
-Akarnya kurang kuat.
-Lebih rentan terhadap penyakit (kecuali yang hasil rekayasa genetika).
-Harga bibitnya lebih mahal.
-Pertumbuhan awal yang agak lambat, setelah itu normal.
-Penanganannya harus lebih hati-hati (tingkat kematian pada setiap tahapan sedikit lebih tinggi).

Demikianlah secuil paparan tentang kelebihan dan kekurangan bibit tanaman, khususnya sawit, asalan kultur jaringan alias in vitro. Bahasan ini masih bersifat sementara. Silahkan pembaca lebih memperdalamnya.



-  




Senin, 08 Juni 2015

Mendirikan Pabrik Kelapa Sawit Mini, Tantangan dan Harapan







Beberapa telepon masuk. Dari beberapa pengusaha, calon investor pembangunan pabrik kelapa sawit mini (selanjutnya ditulis PKSM) di berbagai daerah. Umumnya mereka berminat menanamkan modalnya, karena melihat masih banyaknya tandan buah segar sawit (TBS) milik petani rakyat di berbagai daerah yang menjadi nyaris  tidak bernilai akibat jauhnya pabrik kelapa sawit yang bersedia membeli.
Di daerah Tarakan, Kalimantan, misalnya. Ada seorang Pak Anton Chan, pemilik 600 hektar perkebunan kelapa sawit. Tanaman kelapa sawitnya sudah berproduksi maksimal. Tetapi sang pemilik tak bisa menikmati hasil perkebunannya. Ongkos angkut dari lapangan ke PKS terdekat  mencapai Rp.400/kg TBS. Sesampainya di peron tunggu PKS, truk tertahan di panjangnya antrian. Kadang bisa sampai tiga hari. Yakni saat panen raya. Pemilik PKS lebih mengutamakan pengolahan TBS dari perkebunan miliknya sendiri. Sedangkan kapasitas PKS masih terbatas. Meski sudah dioperasikan selama 24 jam setiap harinya. TBS tetap over supply.  
TBS yang sudah terlalu lama antri itu pun akhirnya ditimbang. Tonase susut jauh. TBS yang awalnya grade A, kini turun jadi grade B, kadang jatuh jadi grade C, karena sudah mulai terdekomposisi. Bila harga normal TBS itu adalah di kisaran Rp.1.300/kg, kini Pak Anton Chan hanya menerima nilai di seputaran Rp.700-800/kg. Dipotong ongkos angkut, upah panen, biaya perawatan kebun  dan persentase refund investasi, jangankan untung, bisa-bisa buntung. 
TBS bukanlah bahan mentah yang tahan lama. Maksimal 24 jam setelah panen, ia harus diolah. Jika tidak, maka kandungan asamnya akan naik. Akibatnya CPO yang dihasilkan tidak layak untuk dijadikan bahan pangan. CPO jenis ini biasa disebut dengan Asam Tinggi (AT).  AT hanya layak untuk bahan baku biodiesel. Sementara harga biodiesel di Indonesia masih kalah jauh dibandingkan minyak makan curah, misalnya. Apalagi kalau dibandingkan dengan harga minyak makan dalam kemasan.
Salah satu dari solusi masalah di atas adalah dengan membangun PKSM.  Pabrik kelapa sawit mini, yang mampu mengolah TBS antara lima ton sampai dengan lima belas ton perjam.  Dibawahnya lagi ada pabrik kelapa sawit mikro, yang kapasitas olahnya antara 0,5 ton s/d 5 ton perjam.
Lalu apa kendalanya?
1.Biaya mendirikan PKSM itu cukup mahal. Untuk wilayah Sumatera daratan saja, perkiraan kasarnya adalah Rp.2 miliar/ton/jam. Artinya, untuk membangun satu unit PKSM berkapasitas olah TBS 5 ton/jam, dibutuhkan dana sekitar 10 miliar rupiah. Itu belum termasuk :
2.Mahalnya izin. Ada sederet panjang izin yang harus diurus sebelum mendirikan PKS/PKSM. Ini daftarnya :
  1. UKL – UPL / RKL – RPL / AMDAL.
  2. SIUPP.
  3. SITU.
  4. HGB.
  5. IMB PABRIK.
  6. IMB Perumahan.
  7. Izin Gangguan HO.
  8. Izin Pembangunan Instalasi Pengolahan Limbah  (IPAL).
  9. Izin Radio.
10. Izin Land Aplikasi (jika ada).
11. Izin Mesin-mesin Pabrik :
12. Izin Timbangan.
Panjangnya daftar izin itu jelas mencerminkan panjangnya jalur birokrasi, dan besarnya biaya yang harus dikeluarkan.  Akibat hal ini, tak jarang para calon investor kelas menengah yang semula berminat untuk menanamkan modalnya dengan mendirikan PKSM di daerah terpencil, jadi mundur teratur.
Akibatnya dapat diduga, TBS milik petani rakyat menumpuk, sering malah tak jadi diangkut. Bila musim penghujan tiba, kondisi ini pun akan makin parah.
Rakyat yang tadinya gegap gempita beriang hati mengikuti program transmigrasi, menanam kelapa sawit, kini hanya bisa gigit dua jari, karena TBS miliknya tidak laku dijual.
Sudah saatnya pemerintah, pusat dan daerah, untuk menyederhanakan perizinan pendirian PKSM. Memangkas biayanya, bila perlu, tergantung kondisi,  mencukur gundul. Jangan lagi melihat pengusaha calon investor pendirian PKS mini itu laksana melihat rendang siap santap. Betapa pun mereka berniat mencari keuntungan, tetapi terlebih lagi pikirkanlah sisi terbantunya petani kelapa sawit di daerah terpencil. 
Patut dicatat, sebuah PKSM tidak akan dibangun di daerah yang moda transportasinya lancar dan jumlah PKS yang sudah ada telah mencukupi. PKSM itu padat modal dan padat karya, tidak akan mampu bersaing dengan PKS besar. Sehingga sudah selayaknya pemerintah turun tangan membantu.
Petani rakyat di pedalaman yang sedang sekarat karena hasil buminya tak laku itu, wajiblah dibantu. Bila pemerintah  tak mampu atau tak mau membantu, setidaknya biarkanlah pihak swasta yang membantu. Jangan malah dipersulit, atau dianggap sebagai ladang bancakan baru.
***
Ditulis oleh : Muhammad Isnaini alias Bang Pilot, seorang penulis, blogger dan wartawan.
Foto : USAID, Mendirikan PKSM.

###
Selamat bertemu. Kami menjual aneka bibit atau benih tanaman. Bibitnya masih tersedia. Silahkan pesan atau datang langsung. 
Tani Muda Nursery.  Alamat di Dusun 2 Desa Petatal,  Lima Puluh,  Batubara, Sumatera Utara alias Sumut. Jalan Lintas Medan-Kisaran km129. Depan rumah makan Minang Jaya, stasiun bus ALS. Dekat SPBU Petatal-Batubara.  Sebelah kiri dari arah Medan. Dengan Muhammad Isnaini alias Bang Pilot. Hp/Wa 081370008997. Harga sangat bersahabat.
Ada bibit : durian kani harga 20rb, musang king 25rb, bintana20rb  dan montong 20rb. Ada bibit aren genjah 5rb dan aren dalam 5rb. Kelapa hibrida, genjah dan kelapa dalam masing-masing 15rb. Pinang betara 7rb, pinang hibrida 10rb dan pinang kampung 3rb. Lada perdu 8rb dan lada panjat 7rb. Duku Palembang 20rb. Rambutan binjai brahrang 20rb. Asam gelugur 7rb. Mangga harum manis, lokmai dan tongdam masing-masing 15rb. Jambu madu 20rb, jambu citra 25rbdan jambu black kingkong 25rb. Bibit cengkeh zanzibar 8rb. Kakao alias coklat 8rb. Manggis asal biji 12 rb, manggis sambung pucuk 20rb. Sukun 10rb. Kemiri 7rb. Jeruk nipis 8rb. Melinjo 15rb. Sirsak madu 10rb. Alpukat mentega jumbo 20rb. Kecambah sawit dura, tenera dan dampi masing masing 1rb (seribu rupiah). Kedondong 20rb. Kelengkeng pungrao 20rb, aroma durian 25rb dan pingpong 25rb. Jambu jamaika 20rb. Jambu kristal 20rb. Mangga irwin 60rb. Mangga red brazil 50rb. Vanili planivolia 10rb. Anggur merah dan hijau dataran rendah 15rb. Kelapa pandan wangi.90rb.  Bibit sawit tenera dan dura siap tanam umur setahun 13rb, baby sawit kecil umur 5 bln rp,1.500. Bibit singkong gajah rp.700/stek 25cm. Dll.

Pembeli sebaiknya datang langsung. Kalau mau   dikirim, juga bisa. Harga blm termasuk ongkir. Ongkir ditanggung pembeli. Trims.




Minggu, 07 Juni 2015

Tumpang Sari Aren - Pepaya California

Menanam aren memang akan memberikan hasil yang sangat besar, sekitar 5 kali lebih banyak daripada hasil menanam kelapa sawit atau pun menanam karet.

Namun, tanaman aren rerata akan mulai berproduksi pada usia 7 tahun. Itu adalah satu tenggat waktu yang cukup lama buat para petani. Terutama pada penanaman perdana.

Pada penanaman kedua, masa tunggu itu akan tidak begitu lama, karena begitu aren mulai mengeluarkan tandannya yang pertama, petani bisa segera menanam lagi bibit aren di antara tanaman yang sudah ada. Sistim plant inter planting ini sudah jamak dibuat orang pada tanaman kelapa sawit. Begitu tanaman tua sudah saatnya ditebang, maka tanaman sisipan sudah cukup besar dan tak lama lagi akan mulai berproduksi.

Karena itu, untuk memberikan hasil bagi petani ketika arennya belum menghasilkan nira, maka dapat ditanam pepaya california (pepaya calina) sebagai tanaman tumpang sari.

Karena jarak tanam aren untuk tumpangsari yang dianjurkan adalah 4x8 meter, maka pada gawangan yang 8 meter itu dapat ditanam 2 baris tanaman pepaya. Jarak antar pepaya adalah cukup 2 meter. Sehingga jarak tanam pepaya menjadi 2x4 meter. Dalam 1 ha terdapat 1250 batang tanaman pepaya.

Bila dirawat dengan baik, maka setiap pohon akan menghasilkan 100-150 butir buah pepaya. Jika beratnya dikatakan 100 kg saja, maka hasil brutto nya adalah :
1250 pohon x 100 kg  x Rp.2500 = Rp.312.500.000.-

Pepaya calina mulai panen perdana di usia sekitar 9 bulan sesudah tanam. Dan biasanya bertahan produktif  sampai usia 2,5 tahun.

Setelah tanaman pepaya kurang produktif, maka tak perlu melakukan peremajaan. Lakukan sistim juvenilasi.

Satu bulan sebelum juvenilasi, lakukan pemupukan yang cukup.
Potong batang pohon pepaya yang sudah tua itu setingi 80 cm dari tanah, tutup dengan plastik bagian atas potongan. Biarkan bertunas dan pelihara 1-2 tunas yang terbaik. Rawat sampai ia berbuah lagi.

Pengalaman menunjukkan hasil yang didapat nyaris tidak berbeda dengan hasil dari penanaman awal.

Cara ini lebih hemat, cepat dan berhasil guna.

Dua tahun kemudian pepaya sudah tidak bisa dipertahankan lagi, karena tajuk pohon aren sudah nyaris menutupi semua pencahayaan. Tinggal menunggu 3 tahun lagi, panen perdana aren, sekaligus panen rayanya, akan memberikan hasil yang membuat Anda menjadi miliuner baru.

Bagaimana cara menanam dan merawat pepaya california, Anda dapat ikuti di Grup Facebook APPI (Asosiasi Petani Pepaya Indonesia) atau di grup fb Pekebun Pepaya.

###
Selamat bertemu. Kami menjual aneka bibit atau benih tanaman. Bibitnya masih tersedia. Silahkan pesan atau datang langsung. 
Tani Muda Nursery.  Alamat di Dusun 2 Desa Petatal,  Lima Puluh,  Batubara, Sumatera Utara alias Sumut. Jalan Lintas Medan-Kisaran km129. Depan rumah makan Minang Jaya, stasiun bus ALS. Dekat SPBU Petatal-Batubara.  Sebelah kiri dari arah Medan. Dengan Muhammad Isnaini alias Bang Pilot. Hp/Wa 081370008997. Harga sangat bersahabat.
Ada bibit : durian kani harga 20rb, musang king 25rb, bintana20rb  dan montong 20rb. Ada bibit aren genjah 5rb dan aren dalam 5rb. Kelapa hibrida, genjah dan kelapa dalam masing-masing 15rb. Pinang betara 7rb, pinang hibrida 10rb dan pinang kampung 3rb. Lada perdu 8rb dan lada panjat 7rb. Duku Palembang 20rb. Rambutan binjai brahrang 20rb. Asam gelugur 7rb. Mangga harum manis, lokmai dan tongdam masing-masing 15rb. Jambu madu 20rb, jambu citra 25rbdan jambu black kingkong 25rb. Bibit cengkeh zanzibar 8rb. Kakao alias coklat 8rb. Manggis asal biji 12 rb, manggis sambung pucuk 20rb. Sukun 10rb. Kemiri 7rb. Jeruk nipis 8rb. Melinjo 15rb. Sirsak madu 10rb. Alpukat mentega jumbo 20rb. Kecambah sawit dura, tenera dan dampi masing masing 1rb (seribu rupiah). Kedondong 20rb. Kelengkeng pungrao 20rb, aroma durian 25rb dan pingpong 25rb. Jambu jamaika 20rb. Jambu kristal 20rb. Mangga irwin 60rb. Mangga red brazil 50rb. Vanili planivolia 10rb. Anggur merah dan hijau dataran rendah 15rb. Kelapa pandan wangi.90rb.  Bibit sawit tenera dan dura siap tanam umur setahun 13rb, baby sawit kecil umur 5 bln rp,1.500. Bibit singkong gajah rp.700/stek 25cm. Dll.

Pembeli sebaiknya datang langsung. Kalau mau   dikirim, juga bisa. Harga blm termasuk ongkir. Ongkir ditanggung pembeli. Trims.


Rabu, 03 Juni 2015

Aren Bukanlah Tumbuhan Hutan !


Aren Bukanlah Tumbuhan Hutan !

Beberapa orang berpendapat bahwa aren (enau) adalah tumbuhan hutan, hingga tak mesti dirawat dengan baik ketika dibudidayakan. Cukup dibiarkan saja, maka pada saatnya ia akan memberikan hasil sesuai harapan petaninya. 

Bahkan yang lebih ekstrim lagi, ada yang berpendapat bahwa aren tidak boleh dipupuk dan dibersihkan gulmanya. Mereka mengatakan bahwa bila tanaman aren dipupuk, maka akan menyebabkan tanaman menjadi tidak bisa menghasilkan air nira, bila dibersihkan gulmanya, maka air niranya akan sedikit.

Pendapat seperti itu jelas salah. Betapapun, aren adalah tumbuhan yang membutuhkan asupan unsur hara yang cukup agar ia tumbuh dengan baik dan cepat berproduksi. Ketika mula ditanam, jarak tanam harus diatur,  lubang tanam ukurannya harus  cukup, lembah tangkapan air disiapkan, peneduh dibuat, pemupukan rutin, pengendalian gulma, pemberantasan hama dan penyakit, bahkan bila perlu dilakukan penyiraman. 

Aulia Rahman Sedang Menyirami Tanaman Aren Miliknya.


Tanaman jenis apapun tidak akan memberikan hasil yang memuaskan, bila ditanam namun tidak dirawat dengan baik. Tanaman yang dibiarkan, mungkin tetap akan memberikan hasil, namun tidak akan bisa menyamai hasil dari tanaman yang ditanam dan dirawat sesuai standart perawatan sesuai jenis tanaman itu.


###
Selamat bertemu. Kami menjual aneka bibit atau benih tanaman. Bibitnya masih tersedia. Silahkan pesan atau datang langsung. 
Tani Muda Nursery.  Alamat di Dusun 2 Desa Petatal,  Lima Puluh,  Batubara, Sumatera Utara alias Sumut. Jalan Lintas Medan-Kisaran km129. Depan rumah makan Minang Jaya, stasiun bus ALS. Dekat SPBU Petatal-Batubara.  Sebelah kiri dari arah Medan. Dengan Muhammad Isnaini alias Bang Pilot. Hp/Wa 081370008997. Harga sangat bersahabat.
Ada bibit : durian kani harga 20rb, musang king 25rb, bintana20rb  dan montong 20rb. Ada bibit aren genjah 5rb dan aren dalam 5rb. Kelapa hibrida, genjah dan kelapa dalam masing-masing 15rb. Pinang betara 7rb, pinang hibrida 10rb dan pinang kampung 3rb. Lada perdu 8rb dan lada panjat 7rb. Duku Palembang 20rb. Rambutan binjai brahrang 20rb. Asam gelugur 7rb. Mangga harum manis, lokmai dan tongdam masing-masing 15rb. Jambu madu 20rb, jambu citra 25rbdan jambu black kingkong 25rb. Bibit cengkeh zanzibar 8rb. Kakao alias coklat 8rb. Manggis asal biji 12 rb, manggis sambung pucuk 20rb. Sukun 10rb. Kemiri 7rb. Jeruk nipis 8rb. Melinjo 15rb. Sirsak madu 10rb. Alpukat mentega jumbo 20rb. Kecambah sawit dura, tenera dan dampi masing masing 1rb (seribu rupiah). Kedondong 20rb. Kelengkeng pungrao 20rb, aroma durian 25rb dan pingpong 25rb. Jambu jamaika 20rb. Jambu kristal 20rb. Mangga irwin 60rb. Mangga red brazil 50rb. Vanili planivolia 10rb. Anggur merah dan hijau dataran rendah 15rb. Kelapa pandan wangi.90rb.  Bibit sawit tenera dan dura siap tanam umur setahun 13rb, baby sawit kecil umur 5 bln rp,1.500. Bibit singkong gajah rp.700/stek 25cm. Dll.

Pembeli sebaiknya datang langsung. Kalau mau   dikirim, juga bisa. Harga blm termasuk ongkir. Ongkir ditanggung pembeli. Trims.