Rabu, 10 September 2014

Cara Mengatasi Penyakit Pada Pembibitan Aren



Pembibitan aren yang dimulai dari kecambahnya, biasanya hanya diserang satu macam penyakit. Yakni penyakit karat daun. Penyebabnya adalah jamur. Fusarium sp dan Phytium sp.

Kondisi yang terlalu teduh dan lembab dapat menjadi pemicu penyakit ini. Karena itulah biasanya penyakit karat daun muncul pada saat musim penghujan.

Sebagai antisipasinya, lahan pembibitan aren haruslah teduh di 20 hari pertama, dan setelah mulai muncul daun pertama, maka harus dipindahkan ke tempat yang lebih kena sinar matahari. Atau bila memakai penyaring sinar matahari atau paranet, maka secara berangsur paranet dibuka.

Hari pertama buka paranet 1 jam pada saat panas mulai terik, lalu tutup kembali. Hari kedua buka 3 jam. Dan hari ketiga buka 5 jam, seterusnya buka selamanya. Ingat, selama masa penyesuaian panas matahari, bibit wajib disiram setiap pagi, kecuali ada hujan.

Bila ada serangan bercak daun, maka aplikasikan Dithane 45 dicampur dengan Bayleton. Interval seminggu sekali sampai serangan dapat diatasi.

Pada serangan yang parah, aplikasi diulangi setiap 3 hari, terutama jika ada hujan. Semprot daun yang terkena jamur pada kedua sisinya.

Tips : saring dahulu larutan Dithane 45 dengan kain sebelum masuk ke sprayer. Kandungan belerangnya sering menyumbat nozel sprayer. 

Jika kurang berhasil, semprot dengan mengunakan larutan air dan fungisida merk Score 250 EC. Dosis larutan 40 cc fungisida dan 50 cc sabun cair mama lemon anti bakteri dicampur dengan 10 liter air.


Lebih baik lagi jika bibit yang terserang diasingkan dari yang sehat.

Jangan membuat bibit di lahan yang dekat dengan tanaman lain yang terserang jamur, semisal pohon pisang yang terserang jamur fusarium sp.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar