Rabu, 24 Juli 2013

Potensi Karet Klon Unggul PB 260 dan IRR 39 di Provinsi Jambi

Potensi Karet Klon Unggul PB 260 dan IRR 39 di Provinsi Jambi
Oleh : Balai Pengkajian Tehnologi Pertanian Jambi.
Balitbangtan, Kementan RI.

PDF Cetak E-mail

Langkah-langkah teknologi pembuatan bibit karet klon unggul 1. Pembangunan Kebun Entres

  • Lahan harus bersih dari sisa tunggul

  • Menggunakan klon anjuran Generasi ke 4  PB260 dan IRR39

  • Lobang tanam 60X60X60 dengan jarak tanam 1X1 meter

  • Batas blok per klon  2 meter

  • Perawatan secara intensif (wiwilan, pemupukan sesuai anjuran dan penyiangan)

  • Pemanenan entres setelah 4 payung

2. Pendederan

  • Benih berasal dari batang induk klon anjuran

  • Pembuatan bedengan menggunakan pasir 10 cm

  • Pendederan,  biji disusun tengkurap dengan jarak 1 cm

  • Penyiraman dilakukan 2 kali sehari

3. Pembangunan Batang Bawah

  • Pemindahan ke lapangan pada stadium jarum  7 hari s/d  21 hari

  • Jarak tanam 30 x 20 cm

  • Pemupukan dilakukan sesuai anjuran seperti paada Tabel 1.

  • Pengendalian hama dan penyakit serta gulma

  • Pada umur 1-2 bulan dilakukan penjarangan pada bibit yg kerdil

Tabel 1. Dosis pemupukan karet batang bawah pada tanah

Umur

Urea

SP-36

KCl

Kieserit

1 bulan

90

45

45

45

2 bulan

225

90

90

90

3 bulan

225

90

90

90

4 bulan

225

90

90

90

selanjutnya

450

180

280

180

*) setiap bulan sampai 1 bulan sebelum okulasi hijau dan sampai  3 bulan sebelum okulasi coklat

4. Okulasi

  • Lilit batang  5-7 cm atau umur 6 bulan (okulasi hijau)

  • Batang bawah sehat dan daun pucuk sudah tua

  • Entres menggunakan mata Prima

  • Matang okulasi minimal 1 bulan

  • Penyerongan batang bawah dilakukan 2-3 minggu sebelum pencabutan stum

5.  Penaman bibit dalam Polibeg

  • Polibeg ukuran 15 cmX 35 cm dan 18x40 cm

  • Stum sehat, panjang akar tunggang minimal 30 cm

  • Pemberian nauangan  

  • Pemupukan dasar 5 gram NPK (15:15:15)

  • Penanaman stum di polibeg

  • Penyiraman 2 kali sehari (pagi dan sore)

  • Pembuangan tunas palsu (wiwilan)

  • Pengendalian penyakit dan pemupukan PPC

  • Bibit prima, minimal tinggi tunas 20 cm,  lingkar tunas 0,3 cm

  • Umur 3 bulan atau 2 payung kondisi daun tua siap ditanam di lapangan


POTENSI KLON

Klon PB260                            

  • Penghasil lateks

  • Pertumbuhan jagur

  • Resisten : Corynespora Colletotrichum & Oidium

  • Produksi Lateks:  1.5-2.5 ton/ha/th

  • Warna : putih kekuningan

  • Lateks diolah: sheet    



Klon IRR 39

  • Lateks - kayu

  • Pertumb sgt jagur : 48,3 cm (4 th); 172 cm (25 th).

  • Resisten : Colleto & Corynespora

  • Produksi (8 th):1.6 t/ha/th

  • Kayu 1,41 m3/ph (423 m3/ha)

  • KKK: 35,1%

  • Lateks diolah Sir 3 WP

     

     


  • READY STOCK :
    BIBIT AREN UMUR 16 BULAN, HARGA RP.10.000/BATANG, TINGGI 100 CM.
    BIBIT AREN UMUR 10 BULAN TINGGI 60 CM HARGA RP.6.000/BATANG
    BIBIT AREN RP. 4.000/POKOK, TINGGI 40 CM (UMUR 6 BULAN) .
    KECAMBAH BIBIT AREN UMUR 2 BULAN ( UNTUK PENGIRIMAN JARAK JAUH ), HANYA RP. 1.500/POKOK.
    BIJI AREN UNTUK BIBIT RP.600/BUTIR. 
    HP.0813 7000 8997. DENGAN MUHAMMAD ISNAINI

1 komentar:

  1. Dapat disimpulkan bahwa klon PB260 ditujukan untuk target lateks, sedangkan klon IRR39 (karet daun lima) ditujukan untuk target kayu dan lateks.
    Tetapi hasil lateks PB260 jelas lebih tinggi dari IRR39.

    BalasHapus