Potensi Karet Klon Unggul PB 260 dan IRR 39 di Provinsi Jambi
Oleh : Balai Pengkajian Tehnologi Pertanian Jambi.
Balitbangtan, Kementan RI.
| | |
|
Langkah-langkah teknologi pembuatan bibit karet klon unggul 1. Pembangunan Kebun Entres
Lahan harus bersih dari sisa tunggul
Menggunakan klon anjuran Generasi ke 4 PB260 dan IRR39
Lobang tanam 60X60X60 dengan jarak tanam 1X1 meter
Batas blok per klon 2 meter
Perawatan secara intensif (wiwilan, pemupukan sesuai anjuran dan penyiangan)
Pemanenan entres setelah 4 payung
2. Pendederan
Benih berasal dari batang induk klon anjuran
Pembuatan bedengan menggunakan pasir 10 cm
Pendederan, biji disusun tengkurap dengan jarak 1 cm
Penyiraman dilakukan 2 kali sehari
3. Pembangunan Batang Bawah
Pemindahan ke lapangan pada stadium jarum 7 hari s/d 21 hari
Pemupukan dilakukan sesuai anjuran seperti paada Tabel 1.
Pengendalian hama dan penyakit serta gulma
Pada umur 1-2 bulan dilakukan penjarangan pada bibit yg kerdil
Tabel 1. Dosis pemupukan karet batang bawah pada tanah
Umur
|
Urea
|
SP-36
|
KCl
|
Kieserit
|
selanjutnya
|
450
|
180
|
280
|
180
|
*) setiap
bulan sampai 1 bulan sebelum okulasi hijau dan sampai 3 bulan sebelum okulasi coklat
4. Okulasi
Lilit batang 5-7 cm atau umur 6 bulan (okulasi hijau)
Batang bawah sehat dan daun pucuk sudah tua
Entres menggunakan mata Prima
Matang okulasi minimal 1 bulan
Penyerongan batang bawah dilakukan 2-3 minggu sebelum pencabutan stum
5. Penaman bibit dalam Polibeg
Polibeg ukuran 15 cmX 35 cm dan 18x40 cm
Stum sehat, panjang akar tunggang minimal 30 cm
Pemupukan dasar 5 gram NPK (15:15:15)
Penanaman stum di polibeg
Penyiraman 2 kali sehari (pagi dan sore)
Pembuangan tunas palsu (wiwilan)
Pengendalian penyakit dan pemupukan PPC
Bibit prima, minimal tinggi tunas 20 cm, lingkar tunas 0,3 cm
Umur 3 bulan atau 2 payung kondisi daun tua siap ditanam di lapangan
POTENSI KLON
Klon PB260
Resisten : Corynespora Colletotrichum & Oidium
Produksi Lateks: 1.5-2.5 ton/ha/th
Klon IRR 39
Pertumb sgt jagur : 48,3 cm (4 th); 172 cm (25 th).
Resisten : Colleto & Corynespora
Produksi (8 th):1.6 t/ha/th
Kayu 1,41 m3/ph (423 m3/ha)
|
Dapat disimpulkan bahwa klon PB260 ditujukan untuk target lateks, sedangkan klon IRR39 (karet daun lima) ditujukan untuk target kayu dan lateks.
BalasHapusTetapi hasil lateks PB260 jelas lebih tinggi dari IRR39.