Selasa, 31 Desember 2013

Dahlan Iskan dan Singkong Gajah

Inilah foto-foto singkong gajah. Tanaman yang menghasilkan ubi segar 120 ton untuk setiap hektarnya. Masa panen 10 bulan sesudah tanam. Harga per kilogram nett rp.700. Jadi, singkong gajah akan menghasilkan uang rp.84 juta untuk setiap hektarnya. Dikurangi biaya tanam rp. 14 juta, maka akan ada sisa rp.70 juta untuk petani.
Koq bisa banyak bangets ya? Iya, karena buah atau umbi segarnya juga besar-besar dan banyak.
Eh, sebenarnya saya cuma mau nebeng nama besar Pak Dahlan Iskan saja koq. Tapi, nanti memang ada foto singkong gajah yang di cabut/dipanen oleh Dahlan Iskan. Sayang, keterangannya kurang jelas. Yang jelas, semua foto ini bersumber dari grup pesbuk ‘Singkong Gajah”.
Wah, sudah cukup syarat nih, udah lebih tujuh puluh kata, let’s go cekidot :
13884880631053356107
Singkong gajah
13884881222084263726
Singkong gajah
1388488158550820854
Singkong gajah
138848820665669020
Singkong gajah umur 9 bulan, Ditanam sebagai tanaman sela pada kebun kelapa sawit.
1388488239655327027
Singkong gajah
1388488285501214161
Singkong gajah
13884883631101370378
Singkong gajah
1388488416804250590
Singkong gajah
13884884542058354652
Singkong gajah
1388488477794032044
Singkong gajah
13884884991207453893
Singkong gajah umur 10 bulan, Ditanam sebagai tanaman sela pada kebun pisang.
13884885281662082775
Singkong gajah
1388488590782870228
Singkong gajah umur 7 bulan, Ditanam sebagai tanaman sela pada kebun kelapa sawit.
1388488634674854968
Singkong gajah
1388489145557889356
Singkong gajah umur 4 bulan yang dicabut oleh Dahlan Iskan.
13884894401946624623
Singkong gajah umur 7 bulan, Ditanam sebagai tanaman sela pada kebun kelapa sawit.


READY STOCK :
BIBIT AREN UMUR 16 BULAN, HARGA RP.10.000/BATANG, TINGGI 100 CM.
BIBIT AREN UMUR 10 BULAN TINGGI 60 CM HARGA RP.6.000/BATANG
BIBIT AREN RP. 4.000/POKOK, TINGGI 40 CM (UMUR 6 BULAN) .
KECAMBAH BIBIT AREN UMUR 2 BULAN ( UNTUK PENGIRIMAN JARAK JAUH ), HANYA RP. 1.500/POKOK.
BIJI AREN UNTUK BIBIT RP.600/BUTIR. 
HP.0813 7000 8997. DENGAN MUHAMMAD ISNAINI




























































Tidak ada komentar:

Posting Komentar