Minggu, 29 Desember 2013

Keracunan Urea dan Pencegahannya

Pupuk urea ditemukan oleh Hilaire Roulle pada tahun 1773. Urea adalah senyawa kimia anorganik pertama yang dipakai sebagai pupuk. Kandungan unsur dalam pupuk urea antara lain : nitrogen, oksigen, hidrogen dan karbon. Rumus kimianya adalah (NH2)2CO atau bisa juga CON2H4.
Kandungan N pada pupuk urea biasanya 46%. Inilah yang menyebabkan urea terasa dingin bila bercampur dengan air (H2O).
Ada dua jenis pupuk urea yang dipasarkan di Indonesia.
Pupuk urea bersubsidi :
13881123582042493677
Urea subsidi Harga eceran di Sumatera Utara : rp.100.000/sak @50 kg.
Pupuk urea non subsidi :
1388112458292349649
Pupuk urea non subsidi. Harga eceran di Sumatera Utara : rp.275.000/sak @50 kg.
(foto-foto dokpri).
Meski pun terasa dingin di tangan, namun urea bisa membakar daun tanaman bila penggunaannya tidak tepat.
1388112649673914425
Daun yang terbakar uap urea.
1388112750174283826
Daun yang berhasil pulih setelah terpapar uap urea.
Untuk menghindari hal ini, bisa mengikuti beberapa petunjuk berikut.
1.Untuk tanaman palawija, urea bisa diaplikasikan begitu selesai tanam. Jadi sebelum tanaman tumbuh, urea sudah sudah ditebar. Karenanya, urea akan sudah larut ke dalam tanah saat tanaman mulai tumbuh, hingga daun tanaman tidak keracunan. Keracunan yang dimaksud di sini adalah karena daun terkena uap pekat urea yang larut (sublimasi) di udara. Atau akibat daun terkena percikan butir halus urea. Karena itulah, tanaman yang sudah tinggi jarang keracunan urea dengan cara ini.
2.Aplikasi urea selanjutnya setelah tanaman minimal setinggi 50 cm.
3.Untuk bibit tanaman, larutkan segenggam urea dalam 10 liter air lalu siramkan. Bilas kembali dengan air bersih 2 menit kemudian. Lakukan dengan interval 7 hari.
4.Aplikasikan urea segera setelah hujan reda. Urea akan cepat larut di tanah yang basah.
5.Jangan gunakan urea secara berlebihan.
6.Bila urea terlanjur mengenai daun, segera bilas dengan air secukupnya.
7.Jarak minimal urea dengan batang tanaman muda adalah 10 cm.
8.Aplikasikan urea pada sore menjelang senja hari. Terik matahari memicu penguapan
urea secara cepat dan pekat.
9.Pemupukan dengan sistim benam akan sangat efektif. Namun kurang efisien karena
makan banyak waktu dan tenaga kerja.
Untuk menghindari keracunan urea pada tanaman yang sudah tinggi, maka aplikasikan pupuk kandang 10 hari sebelum aplikasi urea. Pupuk kandang akan menetralisir sifat negatif urea.
Menurut penelitian, 30-40 persen urea yang diaplikasikan petani terbuang percuma karena penguapan akibat terik matahari dan/atau akibat hanyut karena hujan. Karena itu, jangan aplikasikan urea pagi hari/siang hari, dan hindari juga aplikasi urea saat cuaca mendung atau hujan.

***


 Jual bibit tanaman, hub. 0813 7000 8997 (Muhammad Isnaini alias Bang Pilot).

No.
Jenis Bibit Tanaman
Keterangan
Harga (rupiah)
Stok
1
Kecambah Sawit
Jenis Tenera, tunas 1 cm, kemasan plastik.
900/butir
ada
2
Baby Sawit Umur 3 Bulan
Jenis Tenera, daun 5 helai, tinggi 20 cm.
1.500/pokok
ada
3
Sawit Siap Tanam
Umur 1 thn, tinggi 150 cm-170 cm. Tenera
13.000/pokok
ada
4
Kecambah Karet
Klon PB 260, mata tunas 1 cm.
500/butir
ada
5
Kecambah Aren
Varieras Genjah dan Dalam,Tunas 5-10cm
1.500/butir
ada
6
Aren SiapTanam
Umur 6 bulan, tinggi 40 cm, daun 2-3 helai
4.000/pokok
ada
7
Singkong gajah
stek, panjang 15 cm.
500/stek
inden
8
Biji Jati Super/Jati Emas
biji kering, siap semai, isi 2-3 benih
300/butir
ada
9
Biji jati putih/gmelina
biji kering, siap semai, isi 2-3 benih
300/butir
ada
10
Biji jabon
biji kering, siap semai, isi 1 benih
100/butir           
11
Biji mahoni
biji kering, siap semai, isi 1 benih
200/butir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar