Rabu, 28 Mei 2014

Aren dan Cita-cita Luhur Prabowo Subianto

Kompasianer Bang Pilot (Muhammad Isnaini, pemilik blog ini) pernah menurunkan sebuah artikel di Kompasiana yang bertitel Cara Mudah Membayar Hutang Luar Negeri Indonesia . Kesimpulan dari artikel itu adalah bahwa semua hutang luar negeri Pemerintah Indonesia akan bisa dibayar lunas dalam waktu lima belas tahun, dengan cara menanam satu juta hektar pohon aren.
Di lain pihak, ternyata seorang Prabowo Subianto sudah terlebih dahulu mencetuskan ide brilyan itu. Prabowo bahkan lebih kolosal. Ia mencanangkan rencana penanaman empat juta hektar pohon aren di Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi.
Bila hal itu dapat diwujudkan, maka setidaknya akan ada empat masalah mendasar bangsa yang menemukan solusinya.
1.Hutang luar negeri Pemerintah RI akan dapat dilunasi, sehingga bangsa kita dapat mengembalikan harkat, martabat dan marwahnya di pergaulan dunia antara bangsa. Indonesia akan menjadi satu dari sedikit bangsa yang tidak memiliki hutang luar negeri. Kemudian terciptalah sebuah keekonomian bangsa yang mandiri, berdaulat dan kokoh sentausa.
2.Semua TKI yang bekerja di sektor informal di luar negeri dapat dipanggil pulang ke tanah air dan dipekerjakan dengan upah yang layak di perkebunan aren itu. Demikian juga halnya dengan para buruh urban serta petani gurem yang mau merubah nasib, dapat bergabung, menjadi pekerja di BUMN PT.Aren Sejahtera, Tbk. Mereka menjadi buruh di sana, sekaligus menjadi pemilik 20 pohon aren yang tumbuh di halaman rumah mereka masing-masing. 20 pohon aren itu pada saat berproduksi akan menghasilkan uang 20 x 50% x 15 liter nira x Rp.2.000 = Rp.300.000/hari, selama minimal 4 tahun. Buruh migran mana yang tak mau punya penghasilan sampingan 9 juta rupiah setiap bulannya?
3.Empat juta hektar kebun aren akan menghasilkan bio ethanol fuel grade sebanyak :
4.000.000 hektar x 285 pohon perhektar x 50% kegagalan dan masa tenggang x 15 liter nira x 6,666% rendemen bio ethanol fuel grade = 570.000.000 liter bio ethanol 99,6% (fuel grade) per hari. Bahan bakar sebanyak itu tentu akan sangat membantu penyediaan konsumsi BBM di Indonesia yang mencapai angka 1.400.000.000 liter perhari.
Jika uang yang biasanya terpakai untuk mengimpor BBM bisa dihemat, maka dananya tentu bisa dialihkan untuk membayar hutang luar negeri pemerintah kita, yang jumlahnya setiap tahun makin membengkak.
4.Aren memiliki akar serabut halus yang banyak dan menyebar luas. Hal ini membuat tanaman aren menjadi salah satu tumbuhan yang sangat baik untuk menjadi media penyimpan air. Di Jawa Timur, penduduk menanam aren dengan sistim hutan aren, yakni berjarak tanam 5×5 meter. Empat tahun kemudian, di tanah yang biasanya kering dan tandus itu, timbul mata air. Selain itu, akar aren juga merupakan media yang sangat bagus untuk membantu mempertahankan tanah kritis dari pengikisan oleh air hujan. Karena itu, aren sangat tepat untuk ditanam pada daerah yang kering dan kritis.
Aren juga sangat tepat ditanam pada lokasi bekas hutan yang sudah rusak akibat penebangan liar, atau bekas lahan HPH yang tidak direboisasi oleh pengusaha jahat.
Sungguh, tidak salah jika dahulu Sunan Kalijaga mengisyaratkan bahwa tanaman aren adalah sebagai tanaman yang berbuah emas. Tinggal bagaimana petani kita merubah pola pikir, agar mau mulai menanam aren sebagai investasi masa depan.
Sebagai petani kecil, tentu sulit untuk memproduksi bio ethanol, karena mahalnya alat penyulingannya. Namun karena satu pohon aren dapat menghasilkan satu kilogram gula aren setiap hari sadapnya, maka petani tinggal menghitung berapa pohon yang ia miliki dan berapa harga gula aren di pasaran di daerahnya. Dan membuat gula aren adalah sangat mudah, semudah memasak tumis kangkung.
***
Jika Prabowo sukses menjadi pemimpin baru Indonesia, maka tak sulitlah bagi kita untuk membayar hutang luar negeri warisan zaman berzaman itu. Tak sulit juga bagi penduduk Indonesia untuk melepaskan diri dari ketergantungan terhadap lapangan kerja di luar negeri. Dengan empat juta hektar kebun aren, dapatlah kita berdiri tegak penuh kedaulatan, jauh lebih gagah di atas negara adi kuasa yang pernah bangkrut itu.
Untuk membangun kebun aren empat juta hektar itu memang membutuhkan biaya yang besar, tapi apalah artinya 40-50 trilyun rupiah dibandingkan jumlah uang rakyat yang amblas tiap tahun dikorupsi siluman berdasi di pusat dan daerah.

***

 
 Jual bibit tanaman, hub. 0813 7000 8997 (Muhammad Isnaini alias Bang Pilot).

No.
Jenis Bibit Tanaman
Keterangan
Harga (rupiah)
Stok
1
Kecambah Sawit
Jenis Tenera, tunas 1 cm, kemasan plastik.
900/butir
ada
2
Baby Sawit Umur 3 Bulan
Jenis Tenera, daun 5 helai, tinggi 20 cm.
1.500/pokok
ada
3
Sawit Siap Tanam
Umur 1 thn, tinggi 150 cm-170 cm. Tenera
13.000/pokok
ada
4
Kecambah Karet
Klon PB 260, mata tunas 1 cm.
500/butir
ada
5
Kecambah Aren
Varieras Genjah dan Dalam,Tunas 5-10cm
1.500/butir
ada
6
Aren SiapTanam
Umur 6 bulan, tinggi 40 cm, daun 2-3 helai
4.000/pokok
ada
7
Singkong gajah
stek, panjang 15 cm.
500/stek
inden
8
Biji Jati Super/Jati Emas
biji kering, siap semai, isi 2-3 benih
300/butir
ada
9
Biji jati putih/gmelina
biji kering, siap semai, isi 2-3 benih
300/butir
ada
10
Biji jabon
biji kering, siap semai, isi 1 benih
100/butir           
11
Biji mahoni
biji kering, siap semai, isi 1 benih
200/butir
ada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar