Selasa, 03 Maret 2015

Cara Membuat Jamur Tricoderma Sendiri



Tricoderma adalah termasuk jenis jamur (fungi). Berguna sebagai agen hayati penyubur tanah. Aplikasi tricoderma sesuai dosis dapat mengurangi penggunaan pupuk sebanyak 50%. Selain itu, tricoderma juga terbukti dapat memutus daur hidup jamur-jamur merugikan petani. Seperti jamur patogen yang sering membuat penyakit busuk akar, busuk batang, busuk buah, dan lain lain.

Jenis-jenis jamur patogen yang dapat dieleminasi oleh tricoderma antara lain adalah :
jamur  Rigdiforus lignosus, Fusarium oxysporum, Rizoctonia solani, Fusarium monilifome, Sclerotium rolfsii dan jamur Sclerotium rilfisil.

(Mengenai cara memperbanyak dan cara menggunakan tricoderma, sudah banyak ditulis di internet, sehingga kurang perlu kita bahas di sini).

Bibit tricoderma dapat dibeli di Balai Pertanian, atau di toko pertanian. Salah satu merk yang beredar adalah Trico-G.

Namun, jika sulit untuk mendapatkannya, bisa mencoba membuat/menangkap sendiri jamur penuh manfaat ini.

Caranya :

Masak nasi. Ambil satu mangkuk. Letakkan di keranjang plastik kecil. Tutup atasnya dengan piring atau penutup lain. Simpan di tempat yang bersih, teduh dan terbuka. Biarkan selama 24 jam (sampai basi).

Tebang bambu. Ambil 3 ruas. Ruas kiri dan kanan cukup sepanjang 25 cm saja, sehingga hanya ruas tengah yang utuh. Belah dua bambu. Buat lubang di kedua sekat ruasnya, sebesar jari kelingking.

Cuci dengan air bersih sampai benar-benar bersih. Kalau ada alkohol, setelah dicuci bersih, gosok bagian dalam bambu pakai kain yang dibasahi alkohol 70% (beli di apotik/toko obat-harga Rp.6.000/botol).

Masukkan nasi basi ke dalam ruas bambu yang tengah. Satukan/tangkupkan kedua bilah bambu, lalu ikat erat dengan karet ban.

Lalu kubur sedalam sekira 20 cm di dalam tanah humus/tanah yang subur/tanah hutan. Lebih baik jika dikubur di bawah rumpun bambu. Beri penanda agar tidak lupa. Biarkan 10 hari.

Bawa pulang bambu, buka.
Jika berhasil, maka akan ada miselium jamur yang putih seperti kapas. Miselium ini akan tumbuh hingga berwarna hijau.

Masukkan isi bambu ke dalam stoples yang bersih. Pakai sendok yang bersih. Tutup rapat-rapat. Biarkan sampai miselium menjadi berwarna hijau. Inilah tricoderma F0 alias bibit tricoderma.



Setelah itu, tricoderma dapat diperbanyak hingga  3 kali, menjadi F1, F2 dan F3.
Sampai pada F3, jumlahnya sudah lebih dari cukup untuk menyuburkan dan mengamankan tanah dari jamur pada lahan seluas 1 hektar.

Jika hasil perbanyakan masih kurang, maka wajib ulangi langkah penangkapan tricoderma ini dari awal lagi. Atau sekali bikin, dengan 3 mangkuk nasi dan 3 bilah bambu.

Selamat mencoba, semoga berhasil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar