Kamis, 07 Januari 2016

Aren, Tumbuhan Pilihan Tuhan Buat Orang Indonesia





Di antara semua tumbuhan yang termasuk golongan sugar palm atau palma penghasil gula, aren (Arenga Pinnata – Merr) adalah salah satu yang tumbuhan paling unggul. Karena, selain memiliki multi produk, aren adalah tumbuhan palma penghasil gula yang paling tinggi produksinya. Produksi rerata nira aren hasil sadapan adalah 10 liter perpohon perhari, dengan rerata kandungan penting terlarut (rendemen) berbentuk gula sukrosa sebesar 12-15 persen. Itu artinya, sebatang pohon aren yang sedang disadap akan menghasilkan gula aren seberat 1,2 kilogram hingga 1,5 kilogram.

Bandingkan dengan  tumbuhan kelapa (Cocos Nucifera), yang hanya akan menghasilkan maksimal 2 liter nira perpohon perhari.  Aren juga unggul jauh jika dihadapkan dengan siwalan (Borrasus Flabellifer), rumbia/sagu (Coryota Urens), atau kurma (Phoenix Silvestris).

Gula aren juga lebih populer dan diterima oleh masyarakat secara meluas. Rasanya yang khas, enak serta tidak terlalu manis itu membuat gula aren menjadi pilihan para pembuat makanan dan minuman bermutu.
Gula aren tidak dipantangkan bagi penderita kencing manis (diabetes melitus), karena nilai GI (Glikemic Index)-nya yang ada di bawah level 70, ( angka 70 setara dengan nilai GI sehat konsumsi). Gula aren lambat diserap oleh darah, sehingga tidak menaikkan kadar gula dalam darah. Bandingkan dengan gula tebu atau gula pasir yang nilai GI-nya 90, jauh di atas batas sehat konsumsi. 

Orang Indonesia seharusnya bersyukur atas pemberian Tuhan ini. Bersyukur dengan cara memuji Tuhan, serta berusaha mengembangkan penanaman aren. Aren juga dikenal sebagai tanaman yang familiar untuk ditumpangsari dengan berbagai tanaman lainnya, semisal singkong atau jahe merah.

Menanam aren itu tidak ada ruginya. Ketika sudah disadap 7-8 tahun kemudian, satu batang pohon aren akan memberikan 1,2 kilogram gula aren yang nilai jualnya sekitar Rp.20.000/kg. Jika Anda punya 50 batang pohon aren yang sedang disadap saja, akan ada penghasilan kotor sebesar Rp.1.000.000/hari. Di potong upah pekerja, membeli kayu bakar dan lain-lain sebesar Rp.500.000/hari, Anda masih kebagian hasil bersih sebesar Rp.500.000/hari. Satu bulan sama dengan penghasilan netto Rp.15.000.000.- 

Gaji siapa sebesar ini?

#
Selamat bertemu. Kami menjual aneka bibit atau benih tanaman. Bibitnya masih tersedia. Silahkan pesan atau datang langsung. 
Tani Muda Nursery.  Alamat di Dusun 2 Desa Petatal,  Lima Puluh,  Batubara, Sumatera Utara alias Sumut. Jalan Lintas Medan-Kisaran km129. Depan rumah makan Minang Jaya, stasiun bus ALS. Dekat SPBU Petatal-Batubara.  Sebelah kiri dari arah Medan. Dengan Muhammad Isnaini alias Bang Pilot. Hp/Wa 081370008997. Harga sangat bersahabat.
Ada bibit : durian kani harga 20rb, musang king 25rb, bintana20rb  dan montong 20rb. Ada bibit aren genjah 5rb dan aren dalam 5rb. Kelapa hibrida, genjah dan kelapa dalam masing-masing 15rb. Pinang betara 7rb, pinang hibrida 10rb dan pinang kampung 3rb. Lada perdu 8rb dan lada panjat 7rb. Duku Palembang 20rb. Rambutan binjai brahrang 20rb. Asam gelugur 7rb. Mangga harum manis, lokmai dan tongdam masing-masing 15rb. Jambu madu 20rb, jambu citra 25rbdan jambu black kingkong 25rb. Bibit cengkeh zanzibar 8rb. Kakao alias coklat 8rb. Manggis asal biji 12 rb, manggis sambung pucuk 20rb. Sukun 10rb. Kemiri 7rb. Jeruk nipis 8rb. Melinjo 15rb. Sirsak madu 10rb. Alpukat mentega jumbo 20rb. Kecambah sawit dura, tenera dan dampi masing masing 1rb (seribu rupiah). Kedondong 20rb. Kelengkeng pungrao 20rb, aroma durian 25rb dan pingpong 25rb. Jambu jamaika 20rb. Jambu kristal 20rb. Mangga irwin 60rb. Mangga red brazil 50rb. Vanili planivolia 10rb. Anggur merah dan hijau dataran rendah 15rb. Kelapa pandan wangi.90rb.  Bibit sawit tenera dan dura siap tanam umur setahun 13rb, baby sawit kecil umur 5 bln rp,1.500. Bibit singkong gajah rp.700/stek 25cm. Dll.

Pembeli sebaiknya datang langsung. Kalau mau   dikirim, juga bisa. Harga blm termasuk ongkir. Ongkir ditanggung pembeli. Trims.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar