Selasa, 28 April 2015

Keuntungan Menanam Aren







Pagi itu penulis datang ke rumah Bahtiar Sinaga, seorang penyadap aren. Namun Bang Naga belum pulang dari menyadap. Yang ada cuma istrinya. Sedang memasak nira di belakang rumah.

Penulis lalu 'mewawancarai' Kak Situm, pangilan akrab dari Tuminah, istri Bang Naga.

"Kak, berapa pokok yang disadap abang sekarang?", tanyaku.
"Banyak, ada sepuluh pokok", jawab Kak Situm sambil sesekali membenahi letak kayu bakar.
"Dari sepuluh pokok itu, dapatnya berapa kilo gula, Kak?", tanyaku lagi.
"Kadang dua belas kilo, kadang tiga belas kilo, lumayanlah", sahut Kak Situm sambil senyum.
"Abang jual gulanya berapa sekilo, Kak?", aku terus memberondong.
"Kalau sekarang delapan belas ribu, kalau bulan puasa bisa dua puluh ribu", polos saja Kak Situm menerangkan.

***

Aku lalu pulang. Mengeluarkan hape. Pakai fitur kalkulator.
Aku sudah menanam aren 320 pokok di kebunku yang luasnya tak sampai satu hektar. Meski baru sebulan lalu menanamnya, tapi aku berhak juga memperhitungkan berapa besar hasil yang akan kudapat, berdasarkan perbandingan dengan hasil wawancara barusan.

Hitung-hitungannya :
320 pokok x 50% (setengah dari jumlah pohon yang ada) x 1,2 kg x 18.000 x 50% (upah pekerja dan biaya beli kayu bakar) = rp.1.728.000 perhari.

1.728.000 x 365 hari x 5 tahun masa produksi = total rp.3.153.600.000 selama 13 tahun.  
3.153.600.000 : 13 tahun : 12 bulan = hasil bersih Rp.20.215.000 per bulan. 

Satu hektar (bahkan kurang)  kebun aren memberi penghasilan bagi penanamnya Rp.20.215.000 per bulan, terhitung sejak mulai menanam. Itu berarti sama dengan 10 kali lipat hasil bertanam sawit.  

Dua puluh juta per bulan?
Hemm, sudah bagus tuh!
Mau ikutan?
Yuk kita menanam aren!

###

Selamat bertemu. Kami menjual aneka bibit atau benih tanaman. Bibitnya masih tersedia. Silahkan pesan atau datang langsung. 
Tani Muda Nursery.  Alamat di Dusun 2 Desa Petatal,  Lima Puluh,  Batubara, Sumatera Utara alias Sumut. Jalan Lintas Medan-Kisaran km129. Depan rumah makan Minang Jaya, stasiun bus ALS. Dekat SPBU Petatal-Batubara.  Sebelah kiri dari arah Medan. Dengan Muhammad Isnaini alias Bang Pilot. Hp/Wa 081370008997. Harga sangat bersahabat.
Ada bibit : durian kani harga 20rb, musang king 25rb, bintana20rb  dan montong 20rb. Ada bibit aren genjah 5rb dan aren dalam 5rb. Kelapa hibrida, genjah dan kelapa dalam masing-masing 15rb. Pinang betara 7rb, pinang hibrida 10rb dan pinang kampung 3rb. Lada perdu 8rb dan lada panjat 7rb. Duku Palembang 20rb. Rambutan binjai brahrang 20rb. Asam gelugur 7rb. Mangga harum manis, lokmai dan tongdam masing-masing 15rb. Jambu madu 20rb, jambu citra 25rbdan jambu black kingkong 25rb. Bibit cengkeh zanzibar 8rb. Kakao alias coklat 8rb. Manggis asal biji 12 rb, manggis sambung pucuk 20rb. Sukun 10rb. Kemiri 7rb. Jeruk nipis 8rb. Melinjo 15rb. Sirsak madu 10rb. Alpukat mentega jumbo 20rb. Kecambah sawit dura, tenera dan dampi masing masing 1rb (seribu rupiah). Kedondong 20rb. Kelengkeng pungrao 20rb, aroma durian 25rb dan pingpong 25rb. Jambu jamaika 20rb. Jambu kristal 20rb. Mangga irwin 60rb. Mangga red brazil 50rb. Vanili planivolia 10rb. Anggur merah dan hijau dataran rendah 15rb. Kelapa pandan wangi.90rb.  Bibit sawit tenera dan dura siap tanam umur setahun 13rb, baby sawit kecil umur 5 bln rp,1.500. Bibit singkong gajah rp.700/stek 25cm. Bibit gaharu aquilaria malaccensis 8rb. Dll.

Pembeli sebaiknya datang langsung. Kalau mau   dikirim, juga bisa. Harga blm termasuk ongkir. Ongkir ditanggung pembeli. Trims.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar