Untuk mengatasi serangan tikus pada tanaman sawit yang baru ditanam
atau baru dipindahkan dari polibag besar (main nursery), biasanya orang
menggunakan kawat kandang ayam. Kawat itu dipotong-potong ukuran 30×30
cm, lalu dilingkarkan ke batang bawah tanaman kelapa sawit, dan diikat
kawat halus atau kawat beton. bagian bawah kawat yang jadinya berbentuk
tabung ini, harus masuk ke tanah minimal 5 cm.
Ada juga yang menggunakan jala bekas.
Tetapi sekarang anda bisa gunakan botol bekas akua atau air mineral
ukuran 1,5 liter, atau botol besar. Buanglah bagian atas dan dasar botol
ini, lalu potong mengikuti tinggi botol. Setelah itu, pasangkan ke
bongkot atau batang bawah bibit kelapa sawit yang sudah ditanam di
lapangan. Jika ada serangan landak, maka harus dibenam minimal 10 cm.
Bila tidak, maka cukup 5 cm saja. Lalu ikat di dua titik menggunakan
kawat beton.
Bila anda menggunakan bibit umur dua tahun tetapi masih ada serangan
tikus, maka untuk satu pohon bisa dipasangkan 2 buah botol yang
dibalutkan bersama.
Sebenarnya, ada satu cara lain, namun belum diuji. Silahkan Anda mengujinya : catlah pangkal batang bibit sawit dengan cat tembok berbahan dasar air berwarna putih, lalu tanam seperti biasa. Beberapa teman mengatakan hal itu akan efektif mencegah serangan tikus, landak dan babi hutan.
Demikian cara mudah mengendalikan tikus dengan barang bekas yang mudah
di dapat. Atau kalau anda malas mencari, beli saja dari tempat juragan
butut. Dijamin murah meriah. Bila ada yang ingin ditanyakan tentang hal
ini, atau tentang benih kecambah sawit, silahkan hubungi kami di nomor
hp yang ada di box biodata di atas.
Atau bila anda ingin mendapatkan CD tentang tehnik budidaya sawit dari A
sampai Z, silahkan datang ke rumah saya. GRATIS. Bawa saja CD kosong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar