Selasa, 16 Juli 2013

Jenis-jenis Pestisida yang Dilarang

                                                      Salah satu pestisida terbatas.

Secara umum, pestisida diartikan sebagai suatu formula yang digunakan untuk mengendalikan hama, gulma dan penyakit pada tumbuhan dan hewan. Asal katanya sendiri adalah pest yang berarti serangga, dan cyanida yang berarti racun.
Dalam perjalanannya, pestisida ada yang ditemukan, diproduksi secara massal, dipuja-puja, tetapi kemudian dilarang. Contoh paling terkenal adalah DDT (Dikloro Difenil Trikloroetan) dan Endrin berikut turunannya Dieldrin.
Selain itu, masih banyak jenis pestisida yang kini dilarang penggunaannya oleh pemerintah. Sebab-sebab pelarangan itu bisa jadi karena telah ditolak sejak pertama kali didaftarkan, atas aduan konsumen dan temuan di lapangan, atau atas permintaan pemilik hak patennya.
Pelarangan itu sendiri ada dua jenis, pelarangan secara umum dan pelarangan pada bidang tertentu saja. Semua pelarangan penggunaan pestisida ini adalah bertujuan untuk melindungi manusia dan lingkungan.
Kriteria pestisida yang dilarang juga ada dua macam, yakni pestisida yang masuk grade 1a (sangat berbahaya sekali), dan grade 1b ( berbahaya sekali).
Berikut adalah daftar bahan aktif pestisida yang telah dilarang oleh pemerintah :
NO
NAMA BAHAN AKTIF
NO
NAMA BAHAN AKTIF
1
2, 3, 5 – T
20
Heptaklor
2
2, 4, 5 – Triklorofenol
21
Kaptafol
3
2, 4, 6 – Triklorofenol
22
Klordan
4
Natrium 4 – Brom - 2, 5 – diklorofenol
23
Klordimefon
5
Aldikarb
24
Leptofos
6
Aldrin
25
Lindan
7
Arsonat (MSMA)
26
Metoksiklor
8
Cyhexatin
27
Mevinfos
9
Diklorodifeniltrikloroetan (DDT)
28
Monosodium metam
10
Dibromokloropropan (DBCP)
29
Natrium klorat
11
Dielrin
30
Natirum tribromofenol
12
Diklorofenol
31
Paration metal
13
Dinoseb
32
Pentaklorofenol (PCP) dan garamnya
14
EPN
33
Senyawa arsen
15
Endrin
34
Senyawa merkuri
16
Etilen Dibromidal (EDB)
35
Strikhnin
17
Fosfor Merah
36
Telodrin
18
Halogen fenol
37
Toxaphene
19
Heksaklorida (HCH) dan isomernya


Dan berikut adalah daftar pestisida terbatas di Indonesia :
NO
Nama Formulasi
Nama dan Kadar Bahan Aktif
1
Celphide 56 PI
aluminium fosfida: 56%
2
Celphos 56 T
aluminium fosfida: 56%
3
Gramoxone
Parakuat diklorida: 276 g/l(setara dengan ion parakuat: 200 g/l)
4
Gramoxone S
parakuat diklorida: 276 g/l(setara dengan ion parakuat: 200 g/l
5
Herbatop 276 AS
parakuat diklorida: 276 g/l(setara dengan ion parakuat: 200 g/l)
6
Kovin 80 P
seng fosfida: 80%
7
Magtoxin 60 Pt
Magnesium fosfida: 57%
8
Mestagas
aluminium fosfida: 60,7%
9
Metabrom 98 LG
metil bromida: 98%
10
Mebrom 98 LG
metil bromida: 98%
11
Nuvan 50 EC
diklorvos: 500 g/l
12
Nuvantop 500 EC
diklorvos: 500 g/l
13
Para-col
parakuat diklorida: 248,4 g/l(setara dengan ion parakuat: 180 g/l)
14
Phostoxin 56
aluminium fosfida: 56%
15
Phostoxin 57 P
aluminium fosfida: 57%
16
Sobrom 98 LG
metil bromida: 98%
17
Supracide 40 EC
metidation: 420 g/l
18
Termisidin 350 EC
endosulfan: 332,5 g/l
Demikianlah kami sampaikan daftar pestisida yang dilarang dan yang terbatas penggunaannya di negara kita.
Sumber :
konsultasisawitblogspot.com



READY STOCK :
BIBIT AREN UMUR 16 BULAN, HARGA RP.10.000/BATANG, TINGGI 100 CM.
BIBIT AREN UMUR 10 BULAN TINGGI 60 CM HARGA RP.6.000/BATANG
BIBIT AREN RP. 4.000/POKOK, TINGGI 40 CM (UMUR 6 BULAN) .
KECAMBAH BIBIT AREN UMUR 2 BULAN ( UNTUK PENGIRIMAN JARAK JAUH ), HANYA RP. 1.500/POKOK.
BIJI AREN UNTUK BIBIT RP.600/BUTIR. 
HP.0813 7000 8997. DENGAN MUHAMMAD ISNAINI
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar